Jakarta, MinergyNews– PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) berhasil meraih salah satu penghargaan bergengsi, yaitu “The Best Product Quality Management BUMN Award 2016”. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap BUMN dan anak perusahaannya yang terbaik dari sisi branding dan marketing sehingga memiliki daya saing global dan menjadi regional champion.
Penghargaan ini dirumuskan melalui kegiatan “BUMN Branding and Marketing Award” yang digelar oleh Majalah BUMN Track. Sebanyak 38 BUMN dan anak perusahaannya mengikuti kompetisi yang dipimpin oleh Ketua Dewan Juri Prof Rhenald Kasali. Awarding Night diselenggarakan di Ballroom Hotel Pullman Central Park, beberapa waktu lalu.
Award diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pakar BUMN Branding and Marketing Award sekaligus mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Said Didu kepada Direktur Utama PT Inalum, Winardi.
Untuk diketahui, proses penjurian dilaksanakan dalam dua tahap, yakni melalui Kajian Kuesioner dan Pendalaman Kuesioner yang dilakukan dengan cara wawancara oleh Dewan Juri. Dari sekian BUMN dan anak perusahaan BUMN yang mengisi dan mengembalikan kuesioner sebagai tahap seleksi awal, terpilih 38 BUMN dan anak perusahaan BUMN yang diundang untuk presentasi pendalaman kuesioner di hadapan Dewan Juri.
Akhirnya, setelah melalui seleksi yang ketat, PT Inalum terpilih karena memiliki konsep dan strategi yang unik yang menjadi keunggulan tersendiri bagi perusahaan dari sisi product quality management.
Direktur Utama PT Inalum Winardi pun tampak sumringah dengan award ini. Ia berharap penghargaan ini dapat menginspirasi departemen lain, sehingga terus lebih baik.
“Semoga prestasi dan pengakuan yang diberikan dari sisi product quality management ini dapat menginspirasi departemen lain untuk memberikan yang terbaik sekaligus memicu untuk terus melakukan continously improvement dan meningkatkan daya saing perusahaan untuk menjadi perusahaan global terkemuka di bidang aluminium,” kata Winardi.
Sementara itu, Pengamat Produksi Dalam Negeri, Fitri D Sentana mengatakan, sudah selayaknya bangsa Indonesia bangga dengan Inalum yang telah beralih status dari PMA menjadi BUMN.
“Sebagai perusahaan milik bangsa besar ini telah mampu menjadi contoh yang berhasil produksinya mampu bersaing di dunia dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri,” katanya.
Ia mengatakan, sungguh tidaklah mudah mempertahankan apalagi meningkatkan mutu hasil produksi dalam negeri di saat ekonomi dalam negeri maupun ekonomi dunia yang sedang mengalami guncangan.
“Hal ini sudah pasti harus didukung pemerintah agar kebanggaan itu tidak redup di tengah jalan. Marilah sama sama kita dorong perusahaan ini agar lebih maju dalam kuantitas maupun kualitas hasil produksinya,” pungkasnya. (us)