IKPT Pastikan Proyek PLTP Muara Laboh Unit 2 Libatkan Tenaga Kerja Lokal

Solok Selatan, MinergyNews– Dalam pengerjaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh Unit 2, PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) menunjuk konsorsium Mitshubishi Corporation, PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) dan PT Wasa Mitra Engineering (WME) sebagai kontraktor EPC (Engineering Procurement and Construction).

Team Project Manajemen IKPT, Yasin Yunirwansyah mengungkapkan pembangunan PLTP kedua di Solok Selatan, Sumatera Barat, ini nantinya akan melibatkan banyak tenaga kerja dari lokal wilayah setempat, dengan persentase di atas 50 persen. Bahkan pada puncak pelaksanaan proyek, ada 89 persen tenaga lokal dan 11 persen sisanya diisi oleh tenaga kerja non lokal.

“Kebutuhan tenaga kerja selama proyek yang berlangsung 30 bulan ini akan mencapai puncaknya sebanyak 1.500-an tenaga kerja pada akhir tahun 2026. Jumlah pekerja akan terus berkurang menjelang selesainya pembangunan pembangkit listrik ini,” ujarnya dalam acara Public Consultation Sosialisasi Pengembangan Proyek PLTP Muara Laboh Unit 2, yang digelar di Gelanggang Olahraga dan Balai Masyarakat, Gelora Energy, Selasa (18/2/2025).

Yasin menuturkan, pihaknya sangat membuka peluang bagi tenaga kerja lokal, dimana targetnya yaitu tenaga kerja siap pakai yang berada di Kabupaten Solok Selatan.

Namun, Yasin menambahkan, penempatan tenaga kerja sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, khususnya pada kompetensi tertentu.

“Pelaksanaan perekrutan dan penempatan tenaga kerja akan dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan persyaratan lainnya,” tandasnya.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *