Jakarta, MinergyNews– Kenaikan Harga Batubara Acuan (HBA) sampai 9,6% pada bulan September 2017 ini menjadi US$ 92,03 per ton dari yang sebelumnya bulan Agustus senilai US$ 83,97 per ton menjadi kesempatan PT Bukit Asam (PTBA) untuk melakukan kegiatan akuisisi.
Sekretaris Perusahaan PTBA, Adib Ubaidillah menyatakan, bahwa dengan peningkatan harga batubara ini, rencana akuisisi selalu ada untuk meningkatkan peningkatan kinerja produksi batubara PTBA.
“Ada beberapa tambang yang sedang diadakan due diligence, namun belum dapat di ekspose,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta.
Namun sayangnya Adib enggan menyebutkan perusahaan mana yang akan diakuisisi begitu juga dengan lokasi pertambangan serta produksi batubara dari tambang tersebut.
Adapun juga, ia belum bisa memastikan akuisisi tersebut bisa selesai tahun ini. “Tahun ini sepertinya belum deal,“ ungkapnya.
Masih berkaitan dengan kenaikan harga batubara, Adib membenarkan saat ini index harga batubara menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan dan Newcastle index sudah sempat menyentuh level US$ 100 per ton.
Kenaikan index ini, kata Adib, otomatis akan berdampak terhadap kinerja PTBA terutama dari penjualan batubara tujuan ekspor.
“Namun demikian, kami tidak dapat serta merta menaikkan produksi karena banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan, terutama dari perencanaan tambang, angkutan serta komitmen kami untuk memenuhi pasokan ke PLN Group,“ tandasnya.
Sumber : Kontan