Donggala, MinergyNews– Dipimpin Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Munir Ahmad, tim Inspektur Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan bersama tim tanggap darurat PLN, pagi ini, Rabu (3/10) kembali melakukan inspeksi instalasi tenaga listrik dan upaya perbaikan infrastruktur untuk pemulihan pasokan tenaga listrik di PLN Rayon Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Dilaporkan Munir, kondisi Sistem Kelistrikan Palu pasca gempa bumi secara bertahap telah dilakukan pemulihan. Hingga Selasa (2/10) PLN telah berhasil memulihkan 30 persen kelistrikan Kota Palu dan sekitarnya. Beberapa pembangkit listrik yang sebelumnya padam juga telah siap beroperasi. Salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Silae yang berkapasitas 10 MegaWatt (MW). Selain itu PLTD Pasang Kayu yang menyuplai kelistrikan fasilitas umum termasuk Rumah Sakit juga telah beroperasi paralel.
Terdapat 7 Gardu Induk (GI) yang terdampak dimana 2 GI sudah beroperasi yakni GI Poso dan GI Pamona, sementara 5 GI lainnya dalam proses pemulihan yakni GI Parigi, GI Talise, GI Sidera, GI Silae dan GI Pasang Kayu. “GI Sidera dan Talise diharapkan dapat segera normal sehingga dalam waktu dekat listrik dari PLTA Poso dapat dialirkan ke pelanggan di Palu dan sekitarnya,” ungkap Munir.
Perbaikan juga terus dilakukan pada GI Pasang Kayu, Silae juga Parigi. “Diharapkan semua GI dapat kembali normal secepatnya,” lanjut Munir.
Sebelumnya, PLN juga melaporkan listrik telah mengalir ke Radio Republik Indonesia (RRI) Palu, Korem Tandulako dan Rumah Sakit Balai Keselamatan. Bahkan pada Senin (1/10) Palang Merah Indonesia (PMI) Palu juga sudah mendapat layanan listrik.
PLN berhasil menyalakan listrik 4 hari pasca gempa, lebih cepat dari perkiraan awal. Kondisi ini akan terus membaik dengan penerjunan 300 orang tim gabungan yang berasal dari berbagai unit kerja PLN.
“Untuk daerah yang belum pulih listriknya, PLN memasok listrik menggunakan genset, terutama di Rumah Sakit Wirabuana, RS Undata, RS Bhayangkara, selanjutnya secara bertahap PLN, sejalan dengan pemulihan infrastruktur transmisi dan distribusi, pemenuhan kebutuhan listrik tersebut akan disupai sepenuhnya dari sistem kelistrikan Palu,” ujar Direktur PLN Regional Sulawesi, Syamsul Huda dalam keterangan tertulisnya,Selasa (2/10).
Tercatat 15 unit genset terpasang di Donggala yang tersebar di Kompleks Kantor Bupati, Kompleks Gn. Bale, dan Komplek Kuburan Cina dari Area Watampone, Kantor Walikota Palu dari Area Gorontalo, RS Wirabuana, RS Undata dan RS Bhayangkara. Sementara 13 genset lainnya stanby di Kantor Area Luwuk (1 unit), Gorontalo (10 unit) dan Toli-toli (2 unit). Sebanyak 45 unit genset sedang dalam perjalanan untuk mendukung sistem kelistrikan Palu dan sekitarnya.
Sebagai upaya awal untuk menggerakkan kembali ekonomi Palu, PLN telah mengalirkan listrik 100 kW ke kawasan pertokoan jalan Gajah Mada. PLN berharap listrik ini dapat dimanfaatkan oleh pengelola toko untuk mulai melakukan perdagangan guna menggerakkan/memulihkan kegiatan perekonomian masyarakat.