Gelar Operasi Katarak Gratis ke-6, Tambang Emas Martabe Sukses Kembalikan Penglihatan 908 Mata

Batangtoru, MinergyNews–  Rangkaian pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis yang diselenggarakan PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe pada tahun ini telah berhasil mengembalikan penglihatan 908 mata dari 627 orang. Kegiatan ini berlangsung pada 22-27 Oktober 2017.

Dari jumlah tersebut, pasien penderita katarak yang dioperasi mencapai 851 mata dan pterygium 57 mata. Masyarakat peserta operasi berasal dari berbagai daerah seperti Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas, dan sebagainya. Seluruh rangkaian kegiatan merupakan hasil kerja sama Tambang Emas Martabe dengan lembaga kemanusiaan A New Vision (ANV) dan Kodam I Bukit Barisan.

Presiden Direktur PT Agincourt Resources Tim Duffy menuturkan, penyelenggaraan rangkaian pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis merupakan yang keenam kalinya.

“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para mitra yakni ANV dan Kodam I Bukit Barisan, juga seluruh relawan yang terlibat. Pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis merupakan program tahunan terbaik yang kami miliki. Kami sangat menghargai upaya seluruh pihak yang terlibat untuk berkolaborasi menurunkan angka kebutaan akibat katarak, di Sumatera Utara khususnya di Tapanuli Selatan dan sekitarnya, di mana Tambang Emas Martabe beroperasi,” ucap Tim Duffy.

Tambang Emas Martabe meyakini aktivitas sosial ini akan memberikan dampak berkelanjutan tak hanya kepada pasien yang telah berhasil menjalani operasi, tetapi juga kepada keluarga dan komunitas yang bersangkutan. Tim Duffy menyebutkan, sejak 2011 hingga 2017, rangkaian kegiatan ini telah memberikan manfaat langsung terhadap total 6.289 orang dan dampak tidak langsung kepada lebih dari 25.000 orang.

Ali Imran Rangkuti (44 tahun), asal Mandailing Natal mengaku kini lega telah dapat melihat kembali. Pasalnya, katarak sangat menghalanginya mencari nafkah. Tak hanya Ali yang mengikuti operasi gratis, tapi juga ketiga saudaranya.

“Awalnya 7 tahun lalu, adik perempuan saya yang katarak. Sudah sembuh setelah ikut operasi gratis dari Tambang Emas Martabe 5 tahun yang lalu. Lalu, saya dan kakak sulung yang kena (katarak). Tahun ini adik bungsu kami mulai muncul kataraknya. Keturunan ini. Gara-gara katarak, kerja jadi susah. Saya ‘mocok-mocok’. Tukang perabot, tukang bangunan, supir. Harus hati-hati sekali kalau kerja,” jelas Ali.

Tak hanya faktor keturunan, katarak juga dapat disebabkan oleh cedera mata, seperti yang dialami pasien termuda, Rivaldo Silalahi (6 tahun). Ratna Siburian mengisahkan, katarak yang dialami Rivaldo mulai muncul setelah anaknya bermain melempar pasir bersama teman-temannya.

“Tahun lalu kejadiannya. Setelah kami cuci matanya, terus tidak lama ada putih-putih muncul di matanya. Kami kasih obat tetes mata saja. Tapi tidak sembuh juga,” tutur Ratna.

Kini, Rivaldo sudah tidak sabar untuk kembali bermain layang-layang bersama teman-temannya dan bersekolah kembali.

Adapun, rangkaian pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis Tambang Emas Martabe pada tahun ini dimulai dengan Pekan Informasi Katarak pada 9-11 Oktober di beberapa lokasi yakni Makodim 0212/TS di Padang Sidempuan, Koramil 13 Panyabungan, Makodim 0210/TU di Tarutung, Makodim 0211/TT di Sibolga dan di Balai Marguna, Batangtoru. Pekan Informasi Katarak memberikan pengetahuan mengenai pencegahan, cara mendeteksi dini hingga perawatan pasca operasi katarak. Telah lebih dari 5.200 orang mengikuti Pekan Informasi Katarak.

Selanjutnya, pemeriksaan mata gratis dilakukan di lima lokasi yakni pada 22 Oktober 2017 di Makodim 0210/TS di Padang Sidempuan dan Koramil 13 Panyabungan, pada 23 Oktober 2017 di Makodim 0210/TU di Tarutung, pada 24 Oktober 2017 di Makodim 0211/TT di Sibolga dan pada 23-26 Oktober 2017 di Rumah Sakit TNI AD Losung Batu, Padang Sidempuan. Operasi katarak gratis dilaksanakan pada 23-27 Oktober 2017 di RS TNI AD Losung Batu, Padang Sidempuan.

“Tambang Emas Martabe berkomitmen untuk terus memberikan harapan penghidupan kembali dan dampak berkelanjutan kepada masyarakat pada tahun-tahun berikutnya. Kami meyakini program ini secara jangka panjang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar tambang,” tutup Tim Duffy.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *