FSPPB Klaim Kapal Kargo BBM Urat Nadi Bisnis Pertamina

Jakarta, MinergyNews– Keberadaan kapal kargo bahan bakar minyak (BBM) menjadi salah satu urat nadi bagi bisnis PT Pertamina (Persero).

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar saat ditemui di acara seminar bertema Peran Strategis Pertamina Shipping Dalam Menjaga Keberlangsungan Bisnis Perusahaan, di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jumat (20/9).

Arie menjelaskan, pengiriman BBM dengan kapal menjadi satu-satunya moda yang paling efisien. Namun sayangnya jumlah kapal yang dimiliki tidak sebanding dengan kebutuhan.

Sehingga, tambahnya, itu mengakibatkan Pertamina harus bergantung dengan perusahaan pemilik kapal bahkan diantaranya milik asing.

“Belakangan ini Shipping tidak menguasai penuh di bidang kapal dari sisi kepemilikan kapal. Ini angkanya kecil jauh dari daulat, makanya untuk bisa berdaulat kita harap tahun 2026 nanti jumlah kapal yang dimiliki bisa sekitar 50 persen, syukur-syukur 70 persen,” katanya.

Pasalnya, menurut Arie, di dalam roadmap Perseroan, di tahun 2026 direncanakan Pertamina akan menambah kapal sebanyak 107 unit untuk memenuhi kebutuhan kargo BBM. Namun belakangan rencana itu saat ini belum terlihat progres yang signifikan.

Untuk itu, Arie menegaskan, pihaknya terus mendorong agar rencana tersebut kembali dimatangkan termasuk dengan menyatukan kesyahbandaran agar operasional kapal pengangkut BBM semakin optimal.

“Kendala kita ketika ada bencana kaya di Palu kemarin tsunami, itu tidak ada satupun kapal carter yang mau untuk ke Palu. Nah ini harus Pertamina ke sana, makanya penambahan kapal mutlak diperlukan,” tandasnya.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *