Bogor, MinergyNews– Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) mengapresiasi kesigapan petugas dan para pekerja PT Pertamina (Persero) dalam menangani insiden kebakaran di kilang Balongan beberapa waktu lalu. Atas kerja cepat seluruh tim tersebut akhirnya kebakaran tidak meluas dan dapat dikendalikan.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Presiden FSPPB, Arie Gumilar dalam keterangan tertulisnya yang diterima Minergynews, Jakarta, Rabu (08/04/2021).
Arie mengungkapkan, atas kerjasama berbagai pihak yang melibatkan para pekerja akhirnya kebakaran bisa dipadamkan. Dia berharap segera terjadi recovery sehingga kilang Balongan dapat beroperasi seperti sedia kala.
“Kerja keras serta kerja cerdas yang ditunjukkan teman-teman di lapangan, membuat situasi emergency yang terjadi bisa cepat tertangani, hal tersebut sangat penting guna mempercepat kilang Pertamina RU VI – Balongan dapat beroperasi secara normal kembali,” kata Arie di sela-sela kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) FSSPB yang dilaksanakan pada 8 – 10 April 2021.
Selain itu, Arie menuturkan, kontribusi para pekerja yang luar biasa yang patut di apreasiasi dalam upaya distribusi BBM tetap normal meski terjadi insiden kebakaran di area Kilang Balongan.
“Ini dibuktikan meskipun yang terbakar adalah tangki pertalite, tapi tidak ada kelangkaan pertalite dimanapun,” ujar Arie.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Media FSPPB – Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa mengatakan, bahwa terkait proses hukum dan investigasi yang saat ini sedang dan masih berlangsung oleh para Penyidik, maka FSPPB sangat menghormatinya dan memberikan dukungan agar didapat penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut.
“FSPPB juga mengharapkan agar investigasi tersebut dapat dijalankan secara professional sebagaimana mestinya,” tandasnya.