Festival EOR: Elnusa dan Pertamina URTI Menangkan Posisi Pertama dengan Teknologi Vibroseismic EOR

Jakarta, MinergyNews– PT Elnusa Tbk (Elnusa) anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina bersama Pertamina Upstream Research and Technology Innovation (URTI) yang juga tergabung dalam PT Pertamina (Persero) memenangkan posisi pertama dalam ajang Festival EOR 2022 (15/12/22). Festival EOR merupakan ajang pengakuan dari Pemerintah dan Industri Migas Nasional dalam hal ini Balai Besar Pengujian Migas (Lemigas) Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM kepada K3S dan technology provider atas upaya-upaya yang telah dilakukan dalam implementasi teknologi EOR. Kegiatan yang dapat disertakan dalam festival ini adalah kegiatan implementasi EOR yang telah berhasil dilaksanakan baik pada skala laboratorium maupun pada skala lapangan.

Lemigas menyelenggarakan kegiatan hingga Q4 tahun ini sejak bulan Mei hingga Desember 2022. Rangkaian acara meliputi: Launching, sosialiasi dan penjaringan calon, batas akhir pengusulan calon penerima, seleksi calon penerima, penjurian (verifikasi dan kunjungan lapangan), penilaian dan penetapan nominasi penerima serta penganugerahan.

Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Ratih Esti Prihatini mengatakan “Pada gelaran festival EOR ini, Elnusa dan URTI sepakat mendaftarkan Vibrosesimic EOR sebagai salah satu implementasi teknologi EOR yang pantas untuk mendapatkan pengakuan dari Pemerintah dan Industri Migas Nasional. Vibroseimic EOR merupakan metode EOR baru dengan teknologi stimulasi getaran. Teknologi ini memanfaatkan gelombang elastik sebagai instrumen untuk menggerakkan partikel batuan reservoir dan fluida minyak yang ada di dalam pori. Dengan demikian, minyak yang terjebak di dalam pori batuan berupa droplet (butiran) minyak ikut bergerak dan terjadi aliran peningkatan mobilitas minyak”. Ungkap Ratih.

Ratih menambahkan, implementasi Vibrosesimic EOR sudah dilakukan Elnusa dan URTI pada skala lapangan. Lapangan Tempino, Muaro Jambi yang dikelola oleh Regional 1 Zona 1 Subholding Upstream Pertamina yang ditunjuk sebagai lokasi penelitian dan implementasi teknologi tersebut. “Hasil yang diperoleh menunjukan perbaikan aliran fluida di dalam reservoir dan mampu meningkatkan produksi rata-rata harian 51 BOPD (10.3%) serta kumulatif incremental sebesar 27.67 MBbls periode 11 Agustus 2020 – 31 Mei 2022.” Ujar Ratih.

“Kemenangan atas kolaborasi ini menjadi bukti nyata atas kompetensi dan kapabilitas Elnusa sebagai perusahaan jasa energi Nasional yang adaptif dalam pengembangan teknologi. Kami juga berharap teknologi ini dapat menjadi solusi untuk mendukung peningkatan produksi migas yang efisien serta ramah lingkungan bagi industri migas di Indonesia khususnya pada lapangan Pertamina dan K3S lainnya, yang pada akhirnya mampu mewujudkan visi Elnusa saat ini dan di masa yang akan datang sebagai Perusahaan Jasa Energi Terkemuka yang Memberikan Solusi Total terbaik yang aman serta berkelanjutan”. Kata Ratih.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *