Jakarta, MinergyNews– Koordinator Energy Watch Indonesia (EWI) Adnan Rarasina mempertanyakan, sikap pemerintah yang bersikukuh menggabungkan PT PLN (Persero) dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).
“Sejarah sudah membuktikan bahwa PLN tidak berhasil di bidang panas bumi. Dan jika hal itu kembali terulang, maka akan memperlemah PLN sendiri. Itulah mengapa harus ada pengambilalihan PGE,” ungkapnya.
Menurut Adnan, langkah terbaik adalah membiarkan PGE seperti saat ini, yakni tetap berada di bawah Pertamina. Dengan demikian, sesama BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di bidang energi bisa saling berkoordinasi.
“Dengan koordinasi, bisa dilakukan tanpa melalui pengambilalihan satu oleh yang lain,” pungkasnya.