Jakarta, MinergyNews– Sebanyak 6 (enam) hasil penelitian sektor ESDM diusulkan menjadi hak paten Badan Penelitaan dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian ENergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hal ini disampaikan secara langsung oleh Kepala Balitbang, F.X. Sutijastoto di Kantor Kementerian ESDM Jakarta (28/8).
“Ada tiga usulan paten bidang migas. Yang pertama kaitannya dengan (injeksi) bahan kimia, Enhanced Oil Recovery (EOR),” jelasnya di hadapan para awak media. Penelitian tersebut akan meningkatkan cadangan dan produksi minyak bumi.
Kedua, Balitbang ESDM mengusulkan Sistem dan Metode Pengolahan Tanah Terkontaminasi Minyak dan/atau Oil Off-Spec Menggunakan Reaktor Multiguna dengan Sistem Curah (Batch System). “Kalau dengan metode biasa perlu dua atau tiga bulan. Ini potensial sekali digunakan di (lapangan milik) Chevron,” imbuhnya
Ketiga, Tabung Compressed Natural Gas (CNG) Generasi 4 untuk Kendaraan bermotor. “Ini semakin mendorong pemakaian BBG,” kata Sutijastoto.
Pada bidang Minerba, terdapat usulan terkait Pembuatan dan Formulasi Pupuk Bio Organo Mineral. “Kita sedang mengembangkan ini karena bahan baku mineral untuk pupuk ini cukup banyak,” jelasnya.
Sementara di EBTKE, Metode Pembuatan Peta Potensi Energi Angin Indonesia Resolusi 5 KM dan Metode Pembuatan Peta Potensi Energi Surya Indonesia Resolusi 5 KM akan diusulkan patennya. “Ini membantu Pak Rida selaku Dirjen EBTKE dalam mengembangan energi baru terbarukan,” tukas Sutijastoto.
Dorong Komersialisasi
Sesuai dengan arahan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, hasil penelitian dan pengembangan Balitbang supaya bisa dimanfaatkan oleh industri sektor ESDM. Merespon hal tersebut, Sutijastoto dalam kinerja semester I/2017 menyampaikan, “Kita sebagai Badan Layanan Umum (BLU) mempunyai target PNBP. Tahun ini sebesar Rp 115,5 miliar. Tahun depan oleh Pak Menteri didorong agar menjadi cost center (sumber pendapatan),” jelasnya.
Pada semester I/2017, BLU – PNBP Jasa Teknologi Balitbang telah melakukan komersialisasi hasil penelitiannya, yaitu Rig Hidrolik Lemigas, Land AirGun Seismic, Gasifikasi Mini (GasMin), Cyclone Burner, Formula Minyak Pelumas Ramah Lingkungan, hingga formula bahan kimia untuk EOR.
Selain itu, BLU Balitbang ESDM juga melayani jasa studi, jasa laboratorium, jasa penyewaan peralatan, dan jasa tenaga ahli. Untuk tahun 2017 ini LEMIGAS sudah BLU. Tahun depan, imbuh Sutijastoto, BLU Balitbang ESDM akan dikembangkan untuk melayani sektor EBTKE, Mineral dan Geologi Kelautan.