Jakarta, MinergyNews– Elbike yang merupakan salah satu project pengembangan Bussiness Development dan Marketing di PT Elnusa Tbk (Elnusa) mendukung PT Pertamina (Persero) dalam Peresmian Program Pertamina Lestari. Pertamina melalui Pertamina Foundation yang menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) meresmikan Hutan Pertamina-UGM di Kampus Lapangan Getas, Blora, Jawa Tengah, Minggu (18/09). Pada agenda ini, salah satu produk Elbike yaitu Sepeda Motor Listrik ECR3000 Bima Cross menjadi salah satu kandidat sebagai kendaraan operasional selama Project konservasi hutan berlangsung.
Peresmian dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendroyono, Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Ova Emilia, dan Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) Erry Sugiharto. Turut menyaksikan, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmadja, Bupati Blora H. Arief Rohman, Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono, VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman, Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro, dan Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta.
Acara ini juga diadakan dalam rangka memperingati dari Hari Ozon Internasional. Reforestasi hutan dapat mengurangi CO2 yang merusak ozon dan berpotensi memangkas emisi gas rumah kaca setara 170.544 ton CO2 selama 10 tahun. Dalam waktu 10 tahun tersebut, operasional direncanakan akan disupport dengan penggunakan electric vehicle untuk kebutuhan kontrolling, supervisi maupun sekuriti.
Salah satu model sepeda motor listrik utama yang digunakan adalah ECR3000 Bima Cross, sepeda motor model trail hasil pengembangan dari startup binaan Elnusa melalui program Agni, bernama @elbikegarage. ECR3000 Bima Cross sendiri merupakan prototype sepeda motor listrik yang dikembangkan dari sepeda listrik sebelumnya ECR3000 Bima Enduro yang mengalami face lift ke mode trail.
Sepeda motor trail listrik yang ditunjuk ini memiliki spesifikasi yang tergolong gahar, dapur pacunya menggunakan electric motor jenis mud drive Motor 72 Volt 3000 watt. Ditenagai baterai 72 Volts 40 Ah lithium ion BMS System, dengan net weight hanya 120 kg, praktis motor ini dapat melaju kencang dengan kecepatan 100 km/h. Dengan pengaturan gear, motor ini dapat menciptakan torsi 38 Nm yang dapat menjelajahi kawasan hutan Blora pada berbagai medan, baik dalam kondisi tanjakan ekstrim, berlumpur, area dengan tanaman liar maupun berpasir.
Dikutip dari website www.pertamina.com, Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) Erry Sugiharto menyatakan bahwa hutan Pertamina-UGM menjadi salah satu program Hutan Pertamina yang saat ini total terdapat 267 program dengan penanaman lebih dari empat juta pohon. Ini bisa mereduksi emisi karbon sebesar 120 ribu ton Co2eq/tahun, juga memberdayakan lebih dari 4,7 ribu orang masyarakat sekitarnya. “Harapan kami program ini bisa terus berkelanjutan, untuk menjaga bumi dan mendukung tujuan net zero emission,” Jelas Erry.
Corporate Secretary Elnusa Asmal Salam, mengatakan sepeda motor karya Tim Elbike Elnusa ini sangat inovatif dan adaptif dalam menghadapi perubahan zaman demi ketahanan energi serta ini merupakan konservasi energi sektor transportasi untuk terwujudnya energi bersih, kualitas udara bersih dan ramah lingkungan, serta komitmen Indonesia menurunkan emisi. “Penguatan industri Sepeda Motor Listrik perlu dilakukan dalam menanggapi percepatan industri kendaraan listrik berbasis baterai dalam negeri.” Papar Asmal.
Tentunya di tengah perubahan yang dinamis, Elnusa terus adaptif dalam menjawab tantangan transisi energi. Menciptakan inovasi adalah langkah dalam upaya menjaga bumi dari dampak emisi serta demi menjaga keberlangsungan perusahaan di masa depan. Untuk itu hadirnya Elbike sebagai kendaraan listrik dan prototype Motor listrik diharapkan mampu menjunjung komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan kapabilitas dan kapasitas jasa energi.