Ekonom BP Group: Investasi Migas Indonesia Beralih Ke Industri Hilir

Jakarta, MinergyNews–  Kepala Ekonom British Petroleum (BP) Group, Spencer Dale mengungkapkan, bahwa investasi minyak dan gas (Migas) di Indonesia akan beralih kepada industri hilir dan “middle stream” dalam periode 20 tahun ke depan.

“Indonesia memang memiliki sumber daya alam serta sumber energi yang menarik, namun negara lain juga memiliki hal yang serupa,” kata Spencer saat diskusi media di Kementerian ESDM, Jakarta.

Dirinya mengatakan, Indonesia justru memiliki potensi hilir yang lebih menarik daripada lainnya. Masyarakat Indonesia yang besar serta pertumbuhan ekonomi yang baik, diperkirakan menjadi potensi bagus bagi industri hilir sektor energi.

“Dalam lima tahun ke depan tidak ada perubahan besar di sektor pertumbuhan ekonomi, namun 15 hingga 20 tahun selanjutnya bisa diprediksi kesejahteraan masyarakat Indonesia meningkat. Dengan asumsi tersebut maka masyarakat akan dapat membutuhkan energi secara konsisten,” terangnya.

Menurut data dari BP pada 2016 mencatat, konsumsi batu bara Indonesia meningkat sebesar 22,2%. Kemudian, konsumsi energi primer Indonesia tumbuh 5,9%, pada tingkat tercepat dalam 5 tahun terakhir, pada 2016. Sehingga peluang energi dikonsumsi masyarakat lebih besar.

“Secara pangsa pasar batu bara di perusahaan minyak di Indoneaia meningkat menjadi 36%, yang tertinggi yang pernah ada. Kami melihat potensi tersebut berdasarkan capaian pada tahun-tahun sebelumnya, konsumsi energi Indonesia sebesar 5,9 persen pada 2016, meningkat dua kali lipat dalam 20 tahun terakhir,” tukasnya.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *