Jakarta, MinergyNews– PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) menyatakan, pihaknya siap mendukung percepatan penggunaan transportasi listrik di Jakarta.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh General Manager PLN Disjaya, Doddy Pangaribuan di Jakarta, Senin (17/05/2021).
Doddy menegaskan, PLN memiliki cadangan energi yang cukup untuk mendukung transportasi berbasis listrik di Jakarta, termasuk jika semua armada Transjakarta berbasis listrik untuk mewujudkan program Jakarta Langit Biru.
“Prinsipnya, kami sangat siap untuk mendukung transportasi listrik. Dalam rangka Jakarta Langit Biru ini, kita ingin mendukung trasportasi berbasis listrik,” kata Doddy.
Selama ini, tambah Doddy, PLN UID Disjaya memasok aliran listrik dengan kapasitas 10.301 megawatt di Jakarta. Pasalnya, kebutuhan listrik Ibu Kota saat kondisi normal hanya 4.300 yang disalurkan melalui 59 gardu induk.
Sementara itu, menurut, Doddy, pihaknya masih punya cadangan pemasokan listrik sebesar 150% dari total kebutuhan Jakarta.
“Artinya, kita masih punya cadangan listrik yang cukup melayani tambahan kebutuhan listrik termasuk kebutuhan listrik untuk kendaraan listrik,” tuturnya.
Sebagai informasi, untuk menunjang kebutuhan listrik kendaraan pribadi, PLN menyediakan 1.847 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk kendaraan roda dua. Sementara, SPKLU untuk kendaraan roda empat berada di lima lokasi, yaitu di kawasan Gambir, Bulungan, Senayan City, Aeon BSD, dan Supermall Karawaci.