Jakarta, MinergyNews– Untuk mendukung industri strategis nasional, telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara PT Pertamina Hulu Energi WMO, Kodeco Energy Co Ltd, PT Mandiri Madura Barat, PT Pertamina EP dengan PT Pertamina Gas dengan durasi kontrak ± 14,5 tahun hingga tanggal 6 Mei 2031 dengan jumlah penyerahan harian (JPH) sebesar 100 MMSCFD. Gas tersebut akan digunakan untuk kebutuhan kilang LPG.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PHE WMO Beni J Ibradi, PJ. President Director PT Pertamina EP Rony Gunawan, dan Pth. President Director PT Pertamina Gas Hendroyono.
Kemudian antara Lapindo Brantas Inc dengan PT Pertamina (Persero) dengan durasi kontrak sekitar 4,5 tahun sejak 23 November 2015 hingga 22 April 2020 dengan JPH sebesar 0,4 MMSCFD yang digunakan untuk jaringan gas rumah tangga.
Penandatanganan dilakukan oleh President Lapindo Brantas Inc Muhammad Husen dan VP Natural Gas PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro.
Selanjutnya, PJBG antara Lapindo Brantas Inc dengan PT Pertagas Niaga dengan durasi kontrak 3,5 tahun hingga 22 April 2020 dengan JPH sebesar 1,6 MMSCFD yang digunakan untuk industri. Penandatanganan dilakukan oleh President Lapindo Brantas Inc Muhammad Husen dan President Director PT Pertagas Niaga Linda Sunarti.
