Jakarta, MinergyNews– Embarkasi jemaah haji Indonesia tahun 1445 Hijriah telah dimulai, Minggu (12/5), sesuai jadwal yang telah ditetapkan Kementerian Agama. Dalam mendukung kelancaran ibadah haji ke tanah suci, Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan dan kelancaran stok Avtur di Aviation Fuel Terminal (AFT) di wilayah Regional Jawa Bagian Barat (JBB) untuk embarkasi dan debarkasi dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan Aviation Fuel Terminal di wilayah Regional JBB memiliki sarana dan fasilitas yang handal. Tidak hanya itu, persediaan Avtur pun cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan maskapai penerbangan haji tahun 2024.
“Di tahun 2024 diperkirakan akan ada kenaikan kebutuhan Avtur untuk penerbangan haji di wilayah Regional JBB bila dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar 43 persen, hal ini disebabkan pada tahun ini ada penerbangan haji langsung dari Bandara Kertajati dimana tahun lalu merupakan tempat transit penerbangan haji Bandara Kualanamu,” ungkap Eko, Minggu (12/5).
Menurutnya, kebutuhan Avtur untuk penerbangan haji tahun 2024 diperkirakan naik sebesar 5.548 kilo liter (KL), atau 26 persen di Bandara Soekarno-Hatta. Sementara di Bandara Kertajati bakal naik sebesar 4.204 KL atau 234 persen dibandingkan tahun 2023.
“Pertamina Patra Niaga Regional JBB berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan Avtur penerbangan haji tahun 2024 agar ibadah yang akan dilaksanakan jemaah Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur,” ungkap Eko.
Sebelumnya, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan stok untuk 13 AFT bandara embarkasi dijamin aman. Saat ini, ketahanan stok nasional Avtur juga diatas 22 hari, dan akan terus dijaga di atas level tersebut.
“Ketersediaan dan kesiapan stok selalu menjadi prioritas utama kami dalam menghadapi momen seperti ini. Setelah stok aman, kami akan memastikan proses distribusinya dilakukan dengan baik untuk mendukung kelancaran penerbangan Haji,” ujar Irto.