Jakarta, MinergyNews– Upaya PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) mendorong tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat kembali berbuah penghargaan dalam penganugrahan Indonesian Sustainable Development Goals Awards (ISDA) 2018 yang diselenggarakan oleh Corporate Forum For Community Development (CFCD) bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).
Penyerahan penghargaan ISDA Awards 2018 berlangsung Kamis (6/9), di Jakarta. Acara dibuka oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
DSLNG yang diwakili Direktur Urusan Korporasi Aditya Mandala menerima dua penghargaan kategori Emas dan dua penghargaan kategori Perak. Apresiasi ini diberikan CFCD, sebuah forum independen yang dibentuk sebagai wadah komunikasi bagi para pelaku CSR, serta pemerhati dan penggiat program pemberdayaan masyarakat.
DSLNG menerima penghargaan Gold untuk kategori program CSR di bidang penguatan peran perempuan sebagai gugus depan ekonomi rumah tangga melalui pembentukan koperasi simpan pinjam perempuan dan usaha rumah tangga, serta untuk kategori program koperasi simpan pinjam Boune Posaanguan Banggai.
Penghargaan Kategori Silver diberikan untuk program intervensi gizi spesifik kepada balita kurang gizi dan ibu hamil kekurangan energi kronik, serta program peningkatan kompetensi angkatan kerja produktif untuk menciptakan lapangan kerja.
“Pemberian penghargaan ini menunjukkan bahwa program CSR yang dijalankan DSLNG selama ini telah sejalan dengan agenda pembangunan dunia. Sebagai korporasi, DSLNG telah ikut serta mendukung pemerintah nasional dalam hal pembangunan manusia , khususnya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Banggai, di mana lokasi kilang LNG Donggi Senoro berada,” jelas Aditya.
Sistem penilaian ISDA Awards meliputi program CSR yang dilakukan, penerima manfaat, dan pencatatan. Semua aspek ini dinilai secara cermat untuk memastikan bahwa program kemasyarakatan yang dilakukan perusahan mengandung investasi sosial untuk mendukung pengentasan kemiskinan.
Penganugerahan diberikan kepada dunia usaha dan institusi yang menjalankan program terbaik demi tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia. Ajang ini menominasikan program yang terkait dengan pencapaian 12 dari 17 tujuan SDGs.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dikenal sebagai Sustainable Development Goals (SDGs) terdapat 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat waktu yang telah ditentukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai agenda pemerintah global dalam hal pembangunan manusia dan planet bumi. (SDGs) ini telah ditetapkan oleh PBB pada akhir 2015 di New York, dan berlaku pada 2016 hingga Desember 2030. Di Indonesia, SDGs sudah ada peraturan presidennya, yaitu PerPres No 59 tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.