Ditjen Migas Gelar Rapid Test Tahap II

Jakarta, MinergyNews– Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM menggelar rapid test tahap II di Gedung Ibnu Sutowo, Kamis dan Jumat (11-12/6). Kegiatan  yang diikuti oleh seluruh ASN dan tenaga alih daya ini merupakan upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 di lingkungan Ditjen Migas.

“Pelaksanaan kegiatan rapid test Covid-19 hingga dua tahap, antara lain untuk memutus mata rantai penyebaran wabah tersebut, sesuai arahan pimpinan tertinggi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kepada seluruh jajarannya,” kata Sesditjen Migas Iwan Prasetya Adhi dalam sambutan tertulisnya.

Rapid test tahap I telah dilaksanakan pada 3-4 Juni 2020 yang diikuti oleh 554 orang ASN dan tenaga alih daya. Dari hasil rapid test tersebut, terdapat 9 orang ASN dan tenaga alih daya dengan status reaktif.  Setelah melalui pemeriksaan lebih lanjut, hanya satu diantaranya yang berstatus positif dan telah ditangani dan dipantau langsung oleh Tim Medis Ditjen Migas.

Dalam kesempatan ini, Sesditjen Migas kembali mengingatkan agar seluruh pegawai Ditjen Migas meningkatkan kewaspadaan dan mencegah penularan Covid-19 mulai dari lingkungan masing-masing dengan cara sederhana yaitu menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dan menggunakan masker, melaksanakan gerakan hidup sehat, berolah raga dan tidak lupa berdoa.

Sesditjen Migas juga meminta dilakukan pendataan ASN dan tenaga alih daya yang belum melaksanakan rapid test Covid-19. “Untuk pegawai yang belum melaksanakan rapid test, saya minta agar segera melakukan tes secepatnya. Bisa memanfaatkan fasilitas kantor atau secara mandiri,” tegasnya.

Selain menggelar rapid test, Ditjen Migas juga menyiapkan fasilitas untuk mendukung pencegahan penyebaran Covid-19. Antara lain, menyediakan tempat cuci tangan di dekat lobby, pemeriksaan suhu tubuh pegawai sebelum masuk ke dalam gedung dan penyediaan hand sanitizer, physical distancing di lift dan pengaturan ruang kerja.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *