Diperlukan Kolaborasi Seluruh Pihak Untuk Ciptakan Model Bisnis Transisi Energi yang Kompetitif

Jakarta, MinergyNews– Target untuk melakukan transisi energi guna memenuhi kebutuhan energi yang lebih bersih di masa mendatang telah disepakati oleh seluruh pihak, termasuk para pemangku kepentingan di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas). Kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri di sektor migas diperlukan agar kebijakan yang tepat dan model bisnis yang kompetitif untuk mendukung penerapan teknologi rendah emisi pada aktivitas migas di Indonesia dapat segera terwujud. Demikian disampaikan Yuzaini Bin Md Yusof, Presiden Indonesian Petroleum Association (IPA) periode 2023 di Jakarta.

Menurut dia, industri hulu migas di Indonesia ke depan masih akan memegang peranan yang penting karena penyediaan energi yang berkelanjutan dan terjangkau merupakan hal yang harus dipastikan keberadaannya oleh seluruh pemangku kepentingan. Kerjasama yang erat di antara para pelaku industri dengan pemerintah pun menjadi sangat penting untuk dilanjutkan agar kebijakan yang dihasilkan terkait transisi energi dapat menguntungkan seluruh pihak, baik regulator maupun investor.

Lebih lanjut, Yuzaini mengungkapkan, ada sejumlah hal yang menjadi fokus IPA dan akan dilanjutkan pelaksanaannya pada 2023, di antaranya:
1) penurunan emisi karbon oleh sektor migas tidak hanya terkait upaya mengurangi jumlah emisi karbon. Lebih daripada itu, dibutuhkan upaya seluruh pihak untuk menarik investasi guna penerapan tekonologi yang rendah karbon;
2) penerapan tekonologi CCS/CCUS pada aktivitas sektor migas untuk mendukung penyediaan energi lebih bersih dan berkelanjutan memerlukan dukungan kebijakan dari sisi peraturan dan keuangan;
3) peran strategis sektor migas untuk menghadapi dua tantangan global di bidang energi, yaitu peningkatan kebutuhan energi dan penurunan emisi karbon; dan
4) peran gas bumi sebagai sumber energi yang telah tersedia, terjangkau, dan dapat diandalkan karena lebih bersih untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif IPA, Marjolijn Wajong, menyampaikan bahwa IPA selama 2022 telah melakukan sejumlah kerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memberikan masukan tentang hal-hal yang perlu dilakukan dalam rangka memperbaiki iklim investasi hulu migas di Indonesia dan terkait upaya pengurangan emisi karbon demi mendukung target net zero emission maupun target produksi minyak dan gas bumi yang telah ditetapkan pemerintah sebelumnya.

Selain itu, dalam acara AGM tersebut juga diumumkan pula struktur jajaran Dewan Pengawas dan Dewan Direksi IPA untuk periode 2023. Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Investasi, Triharyo Indrawan Soesilo, ditunjuk menjadi Dewan Pengawas IPA pada periode ini.

Berikut susunan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi IPA periode 2023 secara lengkap:

*SUPERVISORY BOARD*
TRIHARYO INDRAWAN SOESILO
Special Advisor to EMR Minister

*BOARD OF DIRECTORS*

PRESIDENT:
• YUZAINI BIN MD YUSOF (PC KETAPANG II LTD.)

VICE PRESIDENT:
• RONALD GUNAWAN (MEDCO E&P INDONESIA, PT.)
• GREGORY E. HOLMAN (REPSOL SAKAKEMANG B.V.)

SECRETARY:
• CAROLE GALL (EXXONMOBIL CEPU LTD.)

TREASURER:
• KEVIN S. MOORE (HUSKY ENERGY INTERNATIONAL COOPR.)

DIRECTOR:
• KATHY WU (BP BERAU LTD.)
• WAHYU BUDIARTO (CHEVRON RAPAK LTD)
• SYAILENDRA S. BAKRIE (ENERGI MEGA PERSADA TBK., PT.)
• ROBERTO DANIELE (ENI MUARA BAKAU B.V.)
• QIAN MINGYANG (PETROCHINA INTERNATIONAL JABUNG LTD.)
• WIKO MIGANTORO (PERTAMINA HULU ENERGI, PT.)
• GARY J. SELBIE (HARBOUR ENERGY)
• AVEP DISASMITA (SAKA ENERGI INDONESIA, PT.)

Dewan Pengawas dan Dewan Direksi di atas efektif bertugas sejak 13 Desember 2022 dan mendapat dukungan 12 Komite yang beranggotakan sejumlah professional di industri hulu migas yang merupakan anggota perusahaan IPA.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *