Jakarta, MinergyNews– Di masa pandemi COVID-19 ini telah menyebabkan para pelajar harus belajar di rumah secara online. Akibatnya, kebutuhan akan akses internet sebagai sarana pendidikan dan pembelajaran jarak jauh sangat tinggi. Para pelajar pun banyak mengalami kesulitan karena tidak mampu membeli paket internet dan perlu edukasi lebih terkait penggunaan gawai untuk membantu pendidikan.
Berdasarkan kondisi tersebut, Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Semarang bersama Serikat Pekerja (SP) Persada IV – Pertamina MOR IV, pada Sabtu (26/9/2020) meluncurkan program Kampung Smart yang dipasangi wifi gratis sehingga bisa menjadi tempat edukasi secara online, termasuk terkait pengetahuan akan energi.
Acara peresmian Kampung Smart yang beralamat di Jl. Tambak Mulyo RT.04/RW.14, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, antara lain dihadiri oleh Ketua Umum SP Persada IV Datuk Fachrul Razy, Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Hernowo, serta Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung.
Selain itu, turut hadir juga Kepala Desa, Ketua RW, Ketua RT, ibu-ibu PKK, pemuda Karang Taruna dan warga setempat. “Ucapan terima kasih kepada Pertamina, UP Persada iIV dan DEN Semarang yang telah menciptakan program ini, semoga program ini benar-benar dapat bermanfaat bagi warga,” ucap Hernowo dalam peresmian tersebut yang mewakili Walikota Semarang.
Presiden DEM Semarang Abdurrohman Hizbulloh mengatakan, program Kampung Smart merupakan program pemberdayaan masyarakat guna membantu pelajar di suatu kampung agar tetap dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh secara optimal. Sebab jika melihat data PBB bahwa sekitar 10 juta pelajar Indonesia terancam putus sekolah karena tidak memiliki akses internet yang baik. Fakta di lapangan pun menunjukkan demikian di mana para pelajar membutuhkan akses internet murah dan berkualitas.
“Program ini sebagai wujud bahu-membahu sebagai warga negara. Kami meyakini bahwa dengan adanya wifi gratis ini dapat membuka pintu wawasan dan edukasi semakin luas, semoga dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Abdurrohman Hizbulloh.
Di kesempatan yang sama, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar menyatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif yang dilaksanakan oleh DEM Semarang bersama SP Persada IV – Pertamina MOR IV, sebagai langkah percepatan infrastruktur IT yang ada di desa.
Arie mengungkapkan, hal tersebut telah sejalan dengan instruksi yang diberikan Presiden FSPPB kepada seluruh Serikat Pekerja anggota FSPPB agar dapat melakukan pendampingan bagi masyarakat terdampak COVID-19 yang berada di wilayah kerja Serikat Pekerja anggota FSPPB.
“Pelajar dan mahasiswa adalah aset dan masa depan bangsa Indonesia, sehingga diharapkan semakin banyak pelajar yang dapat terhubung dengan masyarakat global melalui internet. Lebih jauh lagi, tidak hanya untuk mahasiswa dan pelajar, tetapi juga diharapkan internet dan teknologi informasi dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas sehingga mampu memberikan manfaat yang positif ke depannya dalam mendorong kemajuan di berbagai sektor,” tandasnya.