Jakarta, MinergyNews– Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengakui adanya kendala dalam mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji di wilayah Papua menjelang Lebaran. Sebab, kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk mendistribusikan BBM dan elpiji.
“Kendala di daerah pasti ada. Tetapi bukan masalah stok, ada kendala di kondisi cuaca seperti Papua. Kondisi cuaca jadi kendala distribusi elpiji dan BBM,” ujar Anggota Komite BPH Migas Marwansyah Lobo Balia di Jakarta.
Menurutnya, saat ini kondisi wilayah yang lain masih aman terkendali. Pihaknya pun meminta Pertamina untuk terus mendistribusikan BBM selama mudik Lebaran. Menurutnya, pasokan dan stok sangat aman terkendali, namun hal-hal teknis diluar kendali BPH Migas masih perlu diwaspadai.
“Kesalahan seperti kabel listrik diputus orang. Itu kan diluar teknis,” katanya.
Kendala lainnya, lanjut Lobo, adanya rencana mogok kerja dari awak mobil tangki pada mudik Lebaran. Namun, Lobo menambahkan rencana mogok ini sudah diantisipasi Pertamina untuk mendukung kelancaran distribusi BBM.
“Hal ini tidak terlalu mengganggu kelancaran distribusi BBM saat mudik Lebaran,” pungkasnya.