Jakarta, MinergyNews– Terkait dengan pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Jawa-1 yang nantinya akan memperkuat sistem kelistrikan Jawa-Bali, Direktur Pengadaan PT PLN (Persero), Supangkat Iwan Santosa menyatakan pihaknya menyediakan gas yang berasal dari BP Tangguh.
Iwan menjelaskan, adapun alokasi gasnya telah mendapat persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.
“16 kargo plus. Bisa lebih dari 16 kargo alokasinya,” ujarnya di Jakarta.
Sebelumnya, PLN dan PT Jawa Satu Power menandatangani perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) PLTGU Jawa-1, hari ini. Jawa Satu Power merupakan konsorsium PT Pertamina (Persero), Marubeni Corporation, dan Sojitz Corporation.
Sebagai informasi, pembangkit berkapasitas 1.760 megawatt (MW) ini akan menyuplai energi listrik sekitar 8.409 giga watt hour (GWh) per tahun. (us)
