Jakarta, MinergyNews– Tidak mau ketinggalan untuk dapat berpartisipasi memberikan bantuan bagi wilayah terdampak bencana, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan Tim ESDM Siaga Bencana membantu korban bencana tanah longsor dan banjir yang saat ini melanda beberapa wilayah di Indonesia. Tim yang beranggotakan ahli-ahli rescue dari perusahaan-perusahaan sektor energi dan sumber daya mineral ini akan berkoordinasi dengan tim-tim terkait bencana lainnya seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Basarnas dalam memberikan bantuan di lokasi bencana.
Ketua Tim ESDM Siaga Bencana yang juga merupakan Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kementerian ESDM, Saleh Abdurrahman mengingatkan kepada seluruh anggota tim yang akan bergerak membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana di lokasi terdampak untuk selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam melaksanakan kegiatannya.
“Kembali kami mengingatkan, kepada seluruh Tim Siaga Bencana yang berasal dari berbagai perusahaan di lingkungan ESDM, untuk tetap berkordinasi dengan BPBD setempat, tetap berhati-hati dan berikan bantuan yang terbaik kepada saudara-saudara yang sedang terkena musibah banjir dan longsor,” ujar Saleh dalam Apel Tim Siaga Bencana di Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batubra (Ditjen Minerba) di Jakarta, pagi tadi, Minggu (5/1).
Disampaikan Saleh, koordinasi antar instansi di lokasi bencana sangat penting dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih dan kesalahpahaman.
Saleh menjelaskan, beberapa tim telah terjun ke beberapa titik terdampak di wilayah Jakarta. Dan karena wilayah Jakarta relative sudah tertangani maka berdasarkan kordinasi dengan BPBD Lebak maka beberapa tim akan diturunkan di Lebak Provinsi Banten yang saat ini masih membutuhkan pertolongan akibat bencana banjir Bandang.
“Tim yang sudah malang melintang di beberapa lokasi bencana ini, akan membantu proses evakuasi dan pemulihan di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di beberapa titik terdampak antara lain di Kecamatan Sajira, Kecamatan Curug Bitung dan Kecamatan Maja Provinsi Banten. sedangkan sisanya tim lainnya ( PT Bayan, ITM Group, Bukit Asam, Antam dan PT Timah) mereka standby di Posko PT Antam Jakarta menunggu arahan dan instruksi selanjutnya,” jelas Saleh.
Untuk diketahui, Tim ESDM Siaga Bencana merupakan kumpulan dari 16 regu rescue yang berasal dari unit kerja di lingkungan Kementerian ESDM, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan dan asosiasi di sektor ESDM. Tim yang beranggotakan profesional di bidangnya masing-masing ini (Survey, Penyelematan, Kesehatan, Logistik dan Rekonstruksi). Dalam melaksanakan tugasnya, tim ini dilengkapi perlengkapan standar hingga berat yang terverifikasi sesuai dengan kebutuhan di lapangan.