Jakarta, MinergyNews– PT Freeport Indonesia (PTFI), hari Kamis (10/8), bertemu dengan perwakilan IndustriALL, yang mewakili serikat pekerja-serikat pekerja secara global. Tim IndustriALL meminta untuk berdiskusi dengan PTFI terkait status sekelompok mantan karyawan di tambang Grasberg dan persoalan industrial yang telah didiskusikan oleh PTFI dan serikat pekerja selama beberapa bulan terakhir.
PTFI hingga saat ini mempekerjakan ribuan karyawan Indonesia, banyak diantaranya berasal dari Papua, di wilayah operasinya di Papua, dan terus melakukan pelatihan ekstensif dan kualifikasi para pekerja baru disana.
Berkaitan dengan persoalan industrial, Riza Pratama, VP Corporate Communications, menyampaikan, “PTFI mengacu pada hukum dan peraturan yang mengatur halhal tersebut, serta Perjanjian Kerja Bersama antara serikat pekerja dan perusahaan. Dalam hal ini, pengunduran diri merupakan konsekuensi yang disayangkan bagi sejumlah pekerja terkait absensi mereka yang berkepanjangan, kendati perusahaan telah melakukan berbagai upaya dan permintaan agar mereka kembali bekerja.”
“Kami mengutamakan pentingnya memelihara dialog yang terbuka dalam semua permasalahan ketenagakerjaan dan mengutamakan kesejahteraan para pekerja kami. Kami terus berkomunikasi dengan para perwakilan pekerja dan serikat pekerja guna mendengarkan kepentingan mereka dan menyampaikan pandangan kami,” ujar Riza dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Untuk itu, ungkapnya, PTFI terus fokus menjaga keselamatan dan motivasi para pekerja, dan melalui kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih kepada setiap pekerja kami atas kerja keras dan ketekunan mereka.