Jakarta, MinergyNews– Dalam acara semiloka pendidikan akidah dan mabadi Al Irsyad yang dibuka langsung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan arahan kepada para kepala dan guru Sekolah-Sekolah Al Irsyad. Arahan dari Gubernur Anies adalah mengenai keterampilan guru di abad 21 yang harus ditumbuhkan agar siswa kreativitas dan kecerdasan.
Anies mengungkapkan, kualitas karakter harus menjadi penumbuh dalam mendidik siswa. Karenanya setiap siswa harus memiliki karakter moral serta memiliki integritas, kejujuran, empati, keberanian dan empati.
“Setiap siswa harus dididik agar memiliki kreativitas,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (16/2)
Dirinya berpesan, dalam mengelola sekolah, maka sekolah-sekolah harus bisa mendidik siswa agar miliki karakter-karakter kreatif, berpikir kritis, komunikasi dan kolaborasi.
“Bekali mereka dengan amunisi yang benar agar memenangkan pertempuran dengan tepat. Dan murid-murid menjadi pemenang di masa depan,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Dewan Fatwa Perhimpunan Al Irsyad Dr. Sofyan bin Fuad Baswedan menyatakan kata-kata yang baik diumpamakan seperti akar pohon yang mengakar meski tidak terlihat oleh orang. Pohon yang baik batangnya kokoh dan buahnya banyak. Kalau akarnya baik dan kokoh dia pasti kuat.
“Akarnya itu adalah akidah. Akhlak namanya buah. Karenanya bila sistem pendidikan yang tidak menanamkan akidah, maka akan rusak pendidikan tersebut,” kata Sofyan.
Namun yang terpenting, Sofyan menambahkan, akidah tidak hanya sekedar menjadi wawasan dan teori saja. Untuk itu seorang guru harus memiliki skill dan kemampuan untuk mendidik siswa. “Seorang guru harus menguasai dan mempunyai kreatifitas,” tandasnya.
