Jakarta, MinergyNews– PT Pertamina Driling Services Indonesia (PDSI) kembali menggelar town hall meeting, pada Senin (18/12/2017). Dalam kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PDSI Satoto Agustono mengungkapkan kinerja PDSI menjelang akhir tahun 2017 dengan pencapaian menggembirakan. Bahkan TRIR HSSE yang menjadi concern prioritas, menunjukkan angka di titik 0,617 melampaui angka RKAP yang ditetapkan sebesar 1,98.
Namun demikian, Satoto berharap catatan HSSE tetap konsisten berdasarkan kejujuran. “Tidak ada yang ditutupi dan segala permasalahan yang muncul wajib diselesaikan,” tegasnya.
Pencapaian dari sisi finansial juga mengikuti catatan sukses yang diraih PDSI. “Hingga akhir November 2017, profit and loss masih menunjukkan angka positif dibanding target RKAP 2017 proporsional dengan revenue. “Sampai dengan November 2017, kinerja finansial nyaris mendekati angka RKAP yang dipatok. Namun demikian masih ada tantangan PDSI yang harus segera diselesaikan, terkait masalah collection period yang masih di bawah target,” ungkap Satoto.
Sementara di sisi operasional, Direktur Operasi PDSI Irwansyah memaparkan, indikator availability, productivity dan utility mencatat angka yang menggembirakan. “Catatan di bulan November 2017 availability rig PDSI tercatat 99,20%. Begitupun tingkat utility tercatat 81,32% dan productivity sebesar 71,46%,”ungkap Irwansyah.
Ia menjelaskan, hingga bulan November 2017, sumur yang telah berhasil diselesaikan sebanyak 255. Tapi Irwansyah mengingatkan, memasuki tahun 2018, harus dicermati dengan sungguh-sungguh. “Kita harus berubah, it’s time to change,” ujarnya.
Besarnya tantangan dan kendala yang menghadang memerlukan kreativitas untuk menghadapinya. “Kita harus mengatur ulang strategi, lebih produktif, lebih efisien, sadar biaya dan inovatif,” ajak Irwansyah lebih lanjut.
Hal senada disampaikan Satoto Agustono yang mengingatkan kembali untuk lebih cermat menghadapi tahun 2018. “Berbagai tantangan pada tahun ini harus dijadikan cambuk untuk perbaikan yang lebih baik. Memang masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, namun semua pasti ada jalan keluar jika kita mau mengomunikasikannya. Success story harus kita rencanakan,”pungkas Satoto.
Town hall meeting yang dihadiri oleh seluruh direksi dan pekerja PDSI tersebut diakhiri dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh VP dan manager di lingkungan PDSI.