Ekonom Nilai Pencabutan Subsidi Listrik akan Bebankan Masyarakat Miskin

Jakarta, MinergyNews–  Terkait dengan rencana pencabutan subsidi listrik untuk golongan 900 volt ampere (VA) yang masuk rumah tangga mampu (RTM), Pengamat Ekonomi Faisal Basri menilai hal itu merupakan langkah yang tidak efektif.

Faisal menegaskan, pencabutan ini akan mempengaruhi pendapatan masyarakat. “Pengeluaran untuk listrik cukup besar. Kalau tiba-tiba naik, garis kemiskinan juga naik kan” katanya.

Menurut dirinya, pencabutan subsidi listrik ini nantinya akan berdampak besar pada masyarakat yang berada di garis kemiskinan.

Alasannya, tambah Faisal, pendapatan mereka tidak mengalami penurunan, sehingga pencabutan subsidi ini akan memperburuk kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, lanjutnya, juga dipertanyakan subsidi pemerintah untuk bidang pertanian. Di mana pemerintah banyak mengeluarkan dana untuk sektor tersebut.

“Subsidi pupuk naik, subsidi benih naik tapi kok kesejahteraan petani tidak naik. Pengeluaran untuk sektor pertanian naik tapi nasib petani tambah sengsara,” tuturnya.

Oleh karena itu, ungkap Faisal, dirinya meminta adanya pemeriksaan maksimal terhadap efektivitas subsidi benih dan subsidi pupuk.

Dirinya menilai subsidi tersebut belum terlihat hasil yang optimal. “Data menunjukkan indeks nilai tukar petani turun terus. Upah buruh tani minus 4, sekian persen. Pertanggung jawabankanlah uang untuk sektor pertanian yang kian banyak itu,” tukasnya.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *