Jakarta, MinergyNews– Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengungkapkan, saat ini rasio elektrifikasi di NTB sekitar 97,9% dan Jonan menargetkan akhir tahun ini meningkat menjadi 99%. Untuk itu peran serta semua pihak sangat membantu untuk merealisasikan hal tersebut.
“Mengenai rasio elektrifikasi sampai Juni di NTB kira-kira 97,9%, jadi begini, sampai Desember akan menjadi 99%. Jadi tolong dibantu supaya semua saudara-saudara kita bisa menikmati listrik. Masa sudah 74 tahun merdeka ada yang belum menikmati listrik,” ujar Jonan.
Sementara itu, untuk pembangunan SUTT dan GI, Jonan mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur pendukung ini bertujuan agar layanan listrik lebih konsisten.
Selain pembangunan infrastruktur kelistrikan, Jonan kembali mengingatkan bahwa secara nasional
saat ini sekitar 500 ribu rumah tangga tidak mampu masih belum menikmati penerangan karena tidak mampu membayar biaya sambung listrik. Untuk itu Jonan mengungkapkan, Kementerian ESDM akan memberikan bantuan penyambungan listrik gratis bagi 2 ribu rumah tangga tidak mampu di NTB dan NTT. Pemerintah daerah juga diminta menyisihkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk penyambungan listrik gratis ini.
“Ada rumah saudara-Saudara kita yang belum mampu bayar biaya sambung listrik, itu bagaimana? Saya mengimbau Bapak Gubernur, Bapak Bupati untuk bisa bantu.
Tadi disampaikan ada 34 ribu rumah di NTB yang belum berlistrik. Seluruh indonesia ada sekitar 500 ribu yang belum berlistrik. Untuk NTB dari kementerian ESDM sumbang seribu, untuk NTT kita sumbang seribu juga. Saya juga meminta partisipasi dari APBD untuk sambung listrik gratis. Ini jadi tantangan sosial yang besar kalau dibiarkan saja,” pungkas Jonan.
Sebagaimana diketahui, listrik telah menjadi kebutuhan hidup masyarakat yang sangat vital. Untuk itu, saat ini Pemerintah melalui Kementerian ESDM terus berupaya menyediakan listrik dengan kapasitas cukup, merata, berkualitas baik, dan harga yang terjangkau.