Jakarta, MinergyNews– PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya telah berhasil mengamankan pasokan listrik saat Natal (25/12) yang lalu sehingga umat Nasrani bisa menjalankan Ibadah dan Perayaan Natal dengan aman dan nyaman menjelang pergantian tahun baru 2019, PLN Distribusi Jakarta Raya tetap menjaga kontinuitas pasokan daya listrik di wilayah Jakarta secara optimal. Terutama penyediaan listrik saat malam pergantian tahun.
Berdasarkan tren beban puncak, PLN Distribusi Jakarta Raya memprediksikan kondisi beban puncak tanggal 31 Desember 2018 pada siang hari mencapai 3.161 MW, sementara pada malam perayaan pergantian Tahun diprediksi naik hingga 3.167 MW. Sedangkan kondisi beban puncak pada Tahun Baru 2018 terjadi pada malam hari pukul 19.00 WIB yaitu sebesar 3.196 MW.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad mengungkapkan, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 700 orang personil dan beberapa peralatan pendukung yang tersebar di 30 posko yang ada di lingkup PLN Unit Induk Jakarta Raya, terutama terletak pada instalasi PLN yang memasok beberapa tempat perayaan malam pergantian tahun baru 2019.
Selain itu, tambahnya, piket siaga dilakukan dalam 3 shift selama 24 jam untuk berjaga-jaga jika terjadi gangguan listrik. PLN juga sudah melakukan inspeksi dan pemeliharaan rutin untuk memastikan instalasi tetap andal, serta membuat prosedur tetap pengamanan pasokan tenaga listrik.
Ikhsan menjelaskan, adapun daerah-daerah yang menjadi pantauan khusus saat malam pergantian tahun baru yaitu, Kantor-kantor media elektronik, Rumah Sakit, bandara Halim Perdana Kusuma, Dunia Fantasi Ancol, Pasar Seni Ancol, Sirkuit Ancol, Hotel Horison, Gelanggang Renang Ancol, PRJ Kemayoran Jakarta, Taman Monumen Nasional (Monas) dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“Selama masa siaga pergantian tahun baru, PLN tidak akan melakukan pemadaman terencana, rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan tenaga listrik. Selain itu PLN juga menyiagakan personil yang cukup dan peralatan yang mumpuni untuk menjaga keandalan pasokan listriknya,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (31/12).
Sementara itu, lanjut Ikhsan, penguatan khusus dilakukan dengan mempersiapkan dan menyiagakan 45 Unit UPS (Uninterruptible Power Supply), 7 unit Mobil Deteksi, 30 Unit Powerbank – Express Power Service, 4 mobil Unit Kabel Bergerak (UKB), 20 Unit Genset, 22 Unit Trafo Bergerak (UTB) dan 4 unit mobil HIAB Crane.
“Personil dan peralatan pendukung akan selalu siaga dan memastikan bahwa pasokan listrik tidak mengalami gangguan sedikitpun dan apabila terjadi gangguan akan dipastikan percepatan pemulihan pasokan listriknya guna kelancaran acara yang diselenggarakan selama malam pergantian tahun baru,” pungkasnya.