Jakarta, MinergyNews– PT Elnusa Tbk (Elnusa), perusahaan nasional penyedia jasa energi, raih tambahan signifikan kontrak baru jasa hulu migas. Raihan ini memberikan sinyal positif geliat aktivitas servis hulu migas Elnusa, yang pada dua tahun belakangan lebih digerakkan oleh lini jasa distribusi & logistik energi maupun jasa berbasis non-aset.
Hery Setiawan, Direktur Keuangan Elnusa menyampaikan, pihaknya memenangkan tender untuk dua pekerjaan besar jasa hulu migas di Indonesia, yaitu Survei Seismik Darat 2D & 3D di wilayah Pesut Mas, Sulawesi tengah dan pengeboran modular di wilayah kerja Sanga-sanga, Kalimantan Timur dan Attaka.
“Kami optimis perolehan dua kontrak pekerjaan ini akan memberikan kontribusi yang signifikan serta meningkatkan keseimbangan komposisi kontrak jasa hulu migas dan distribusi & logistik energi, sehingga lebih memperkuat struktur pendapatan Elnusa ke depannya,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (18/10).
Persentase komposisi pendapatan antara hulu migas dan distribusi & logistik energi Elnusa sepanjang tahun 2018 adalah 40 dan 55 persen. Pada kuartal I 2018, pekerjaan survei seismik yang signifikan hanya ditopang oleh penyelesaian proyek di Klamosossa, Papua Barat. Selain itu, pekerjaan pengeboran modular pun kurang menorehkan kinerja maksimal. Sehingga perolehan kontrak seismik darat 2D dan 3D di wilayah Pesut Mas dan pengeboran modular dengan durasi tiga tahun ini akan menambah optimisme kinerja di tahun-tahun mendatang.
Hery menambahkan, kedua proyek baru yang kami menangkan ini nilainya signifikan, lebih dari Rp1 triliun. Sehingga bukan hanya sebatas nilai kontrak yang besar, “Kami melihatnya sebagai peluang bahwa aktivitas jasa hulu migas Elnusa akan semakin bergeliat dan membukukan kinerja yang terus membaik”, tutup Hery.