Sarolangun, MinergyNews– Beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin mampu memberikan akses listrik pada 4.448 orang dari 803 rumah tangga di empat desa Kabupaten Sarolangun dan Merangin. Hal ini dapat membantu mempercepat target rasio elektrifikasi yang ditetapkan oleh Pemerintah pada tahun 2019 sebesar 99,99%.
Petugas Pelaksana (Plt) Gubernur Jambi Fachrori Umar merinci rasio elektrifikasi Provinsi Jambi saat ini mencapai 95,55%, sedangkan rasio desa berlistrik sebesar 94,49%. Guna memenuhi target yang ditetapkan, pendekatan yang ditempuh adalah melalui penyediaan energi listrik yang bersumber dari PLN dan penyediaan energi listrik Non PLN dengan memanfaatkan Energi Baru Terbarukan.
“Pembangunan PLTMH seperti di Lubuk Bangkar ini merupakan terobosan atau solusi untuk mengatasi penyediaan energi listrik di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh PLN,” tegas Fachrori.
Berdasarkan data PLN, Provinsi Jambi masih membutuhkan pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 794,48 Kilo Meter Sirkuit (KMS) dan Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 709,71 KMS. “Untuk menyelesaikan pembangunan tadi diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp450 miliar rupiah,” ungkap Fachrori.