Jakarta, MinergyNews– Untuk mengamankan pasokan BBM selama libur Lebaran 2018, Pemerintah telah menyiapkan pasokan BBM untuk 20-47 hari. Sementara LPG sekitar 17 hari dan minyak tanah mencapai 62 hari. Sedangkan untuk avtur, ketahanan stoknya mencapai 27 hari.
Demikian dipaparkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Rabu (23/5). Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih serta dihadiri pula oleh Plt. Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati.
Djoko menjelaskan, Pemerintah memperkirakan akan terjadi lonjakan konsumsi selama periode perayaan Lebaran tahun 2018 khususnya untuk Premium, akan mengalami kenaikan sekitar 7%, Pertalite 19% dan Pertamax series diperkirakan akan mengalami kenaikan antara 12-14%. “Sedangkan untuk gasoil seperti q1àSolar PSO dan Dex series) diperkirakan akan mengalami kenaikan antara 2-11%,” kata Djoko.
Sementara itu untuk konsumsi LPG diperkirakan mengalami kenaikan 4% dan minyak tanah 6%. Sedangkan konsumsi avtur diperkirakan naik 5%
“Dalam rangka mengantisipasi kenaikan tersebut, kami telah menyiapkan rata-rata ketahanan stok untuk produk gasoline dan gasoil berada dalam rentang 20-47 hari, untuk LPG sekitar 17 hari dan untuk minyak tanah mencapai 62 hari,” tambahnya.
Proyeksi kenaikan konsumsi BBM nasional, lanjut Djoko, diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H-6, H-2, H+4 dan H+8 untuk gasoline seiring dengan perkiraan puncak arus mudik dan arus balik. Sedangkan puncak peningkatan konsumsi untuk gasoil diperkirakan akan terjadi lebih awal yaitu pada H-10 dan H-6.
Sedangkan proyeksi kenaikan konsumsi LPG PSO dan Non PSO sebesar 17%, diperkirakan terjadi antara H-5 sampai H-1.
Antisipasi dan layanan telah disiapkan oleh Pemerintah dan BUMN bekerja sama dengan para pihak terkait selama periode Lebaran 2018, antara lain peningkatan stok BBM dan LPG, penambahan mobil tangki, pengerahan Mobile Dispencer, penyiapan Kantong BBM dan BBM kemasan.
Selain itu, dilakukan koordinasi dengan bank, BPH Migas, Kemenhub, POLRI, Jasa Marga dan BPJT, melakukan himbauan dan sosialisasi melalui radio, media social, sms dan aplikasi Pertamina Go.
Kementerian ESDM juga telah menyiapkan Posko Satgas Lebaran tahun 2018 yang terdiri atas Posko ESDM sebagai pusat koordinasi yang didukung oleh Saatgas Pertamina dan Satgas PGN.