Jakarta, MinergyNews– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melantik dan mengambil sumpah Dr. Ir. Djoko Siswanto, MBA., sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi di Ruang Sarulla, Rabu (28/3). Djoko menggantikan Ego Syahrial yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal ESDM.
Ini merupakan promosi bagi Djoko yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Pengendalian Pengadaan di SKK Migas. Pelantikan ini juga berarti Djoko kembali ke ‘rumah lama’ karena sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas dan Direktur Teknik dan Lingkungan Migas.
Selain Djoko, Menteri Jonan juga melantik 5 pejabat lainnya di Kementerian ESDM dan SKK Migas yaitu pertama, Prof. Dr. Akhmad Syakhroza, S.E., MAFIS., sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Syahroza sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Tata Kelola dan Kelembagaan.
Kedua, Irjen Pol. (Purn) Drs. E. Widyo Sunaryo sebagai Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya. Dia sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Hukum dan Keamanan.
Ketiga, Dr. Ir. Ediar Usman, MT., sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Ediar menggantikan Ir. Tunggal M.Sc. Sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara pada Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.
Keempat, Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N, M.Sc., sebagai Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara pada Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara. Wafid sebelumnya merupakan Penyelidik Geologi pada Badan Geologi
Terakhir, Ir. Tunggal, M.Sc., Deputi Pengendalian Pengadaan pada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Tunggal sebelumnya merupakan Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas.
Sekretaris Jenderal ESDM Ego Syahrial mengungkapkan, pemilihan Djoko Siswanto melalui proses lelang jabatan yang dibuka 11 Desember 2017 lalu. Proses lelang Jabatan Tinggi Madya ini diikuti oleh 10 orang dan setelah melalui seleksi, diajukan 3 nama ke Tim Penilai Akhir. “Kita merekomendasikan 3 orang ke Tim penilai Akhir. Hasilnya Pak Djoksis (Djoko Siswanto),” kata Ego.