Sempat Terkendala Cuaca, Distribusi LPG di Gresik Kembali Normal

Jakarta, MinergyNews–  Penyaluran Liquefied Natural Gas (LPG) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang sempat terganggu menjelang perayaan Hari Raya Natal 2017, akibat gelombang arus laut telah teratasi. Pemerintah memastikan pasokan LPG di wilayah tersebut sudah kembali berjalan normal.

Laporan dari Tim Posko Nasional Sektor ESDM, Senin (25/12) menyebutkan, tingginya gelombang laut hingga mencapai 3 meter menjadi faktor utama terhambatnya distribusi LPG di Kabupaten Gresik. Menanggapi kendala tersebut, Pemerintah bergerak cepat dengan menugaskan PT Pertamina (Persero) untuk segera mengatasi usai surutnya gelombang laut.

Secara nasional, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG saat perayaan Natal 2017 teridentifikasi aman dan normal. Misalnya, stok BBM jenis Premium bisa dijangkau hingga 28,5 hari ke depan; Solar/Akrasol 17,02 hari; Pertalite 21,9 hari; Kerosene 48,6 hari; Pertamax/Akra92 19,97 hari; Pertamax Turbo 29,99 hari; Pertamina Dex 26,3 hari; Dexlite 17,8 hari ; LPG 19.8 hari dan Avtur 28,2 hari.

Dalam rangka untuk dapat selalu memastikan pasokan BBM dan LPG aman, Tim Posko Nasional Sektor ESDM terjun langsung ke beberapa wilayah strategis. Diantaranya memantau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Cirebon dan Majalengka; Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Kertapati Palembang dan Tegal; serta agen penyaluran LPG di Ambon.

Sementara itu, untuk kondisi kelistrikan, beban meningkat pada malam Natal (24/12). Secara keseluruhan, daya mampu pasok nasional terpantau aman dengan kapasitas sebesar 33.441,42 MW dan beban puncak malam pada tanggal 24 Desember 2017 sebesar 29.684,01 MW, sehingga terdapat cadangan daya nasional yang mencapai 3.757,41 MW.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *