Jakarta, MinergyNews– Untuk meningkatkan taraf hidup nelayan kecil serta upaya Pemerintah melaksanakan diversifikasi energi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi akan membagikan 525 paket perdana konverter kit (konkit) untuk nelayan kecil di Kota Padang pada tanggal 20 September 2017 mendatang.
Pembagian konverter kit untuk nelayan diberikan secara simbolis oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar kepada nelayan di Muara Penjalinan Tabung, Pantai Ujung Batu, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Padang, Kamis Siang (7/9). Penyerahan konkit disaksikan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Mulyadi, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Alimuddin Baso dan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Harya Adityawarman.
Dalam sambutannya, Arcandra mengatakan bahwa dari segi keekonomian, konversi BBM ke BBG untuk nelayan ini dapat menghemat hingga 30% daripada menggunakan bensin. “Kalau kita ganti dari BBM ke LPG ada beberapa keuntungan, dari segi keekonomian. Kira-kira nelayan akan hemat 30% setara melaut 10 jam sehari. Penghematan sehari sampai Rp 20.000. Kalau dalam sebulan 20.000 dikali 3 sama dengan Rp 600.000. Itu dari sisi keekonomian,” tukasnya.
Lebih lanjut Wamen ESDM mengungkapkan, manfaat yang didapat dari konversi BBM ke BBG merupakan bentuk tanggung jawab manusia yang ada di bumi untuk memakai bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. “Program ini bentuk tanggung jawab manusia dimana bumi kita semakin tua. Di mana kalau gas itu lebih ramah lingkungan dibandingkan BBM,” ungkapnya.
Pembagian konverter kit nelayan di kota Padang akan dibagikan di 4 lokasi dari 7 kecamatan. Diantaranya, Kec. Bungus Teluk Tabung sebanyak 70 unit, kecamatan Batang Arau Muara 95 unit, Kecamatan Muara Ulak Karang sebanyak 122 unit dan Kecamatan Muara Baru Pasie Nan Tigo Koto Tengah sebanyak 238 unit. Pembagian ini akan dilaksanakan dari tanggal 20 september sampai 6 Oktober 2017.
Pembagian konkit untuk nelayan di Padang ini juga merupakan bagian dari 16.981 unit yang akan dibagikan di 26 kabupaten/kota dengan total anggaran sebesar Rp 120,92 miliar tahun 2017. Ke 26 kabupaten/kota tersebut adalah Kabupaten Demak, Pasaman Barat, Banyuwangi, Jembrana, Tuban, Lombok Barat, Lombok Timur, Makasar, Gorontalo, Karangasem, Pasuruan, Cilacap, Sukabumi, Probolinggo, Mamuju, Labuhan Batu, Agam, Pemalang, Pekalongan, Lamonga, Malang, Maros,Jeneponto, Sopeng, dan Kota Padang, Makasar dan Surabaya.
Sebelumnya pada tahun 2016, Pemerintah telah membagikan 5.473 unit paket perdana konverter kit di 10 kota/kabupaten pada 5 provinsi.
Nelayan yang menerima paket perdana konkit, harus memenuhi persyaratan, antara lain memiliki kapal dengan ukuran mesin di bawah 5 Gross Tonnage (GT), yang memiliki bahan bakar bensin atau solar dan kapal yang digunakan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).