Efisiensi Biaya Operasi, KKKS Tunda Proyek Migas

Jakarta, MinergyNews–  Dalam dua tahun terakhir yang lalu, adalah merupakan masa-masa yang tidak mudah bagi industri hulu migas akibat harga minyak yang masih rendah. Hal ini menyebabkan Kontraktor KKS terpaksa harus merestrukturisasi pengeluaran maupun organisasinya.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi.

Amien menjelaskan, pemangkasan biaya operasi dalam rangka efisiensi ini menyebabkan sejumlah proyek terpaksa dibatalkan atau ditunda.

“Efisiensi yang dilakukan mungkin menyebabkan kita harus bekerja lebih keras. Akan tetapi, semangat para pahlawan harus menjadi inspirasi bagi kita untuk terus berkarya karena kita masih memiliki kesempatan untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Meskipun harga minyak belum sepenuhnya pulih, ungkapnya, namun penerimaan negara dari sektor hulu migas pada Semester I 2017 melebihi target, yaitu sebesar US$6,48 miliar atau sekitar 59 persen dari target yang ditetapkan dalam APBN P 2017.

“SKK Migas juga telah berhasil melakukan optimalisasi cost recovery hingga US$4,87 miliar, sekitar 46 persen dari target,” tandasnya.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *