Jakarta, MinergyNews– United Nations Development Programme (UNDP) meneken nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Bank Jambi untuk pembangunan pembangkit listrik berbasis mikrohidrp di desa yang belum teraliri listrik di Provinsi Jambi.
Penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur Bank Jambi, M Jani dengan Country Director UNDP Christophe Bahuet di Jakarta, Kamis, 20 April 2017, dan disaksikan oleh Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli dan Direktur Aneka Eenergi Baru dan Energi Terbarukan (EBT) Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Maritje Hutapea.
Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli mengatakan pihaknya gembira dengan penandatanganan perjanjian ini mengingat dengan bertambahnya penduduk maka otomatis membutuhkan penambahan kapasitas listrik. “Namun kurang beruntungnya penambahan permintaan listrik tersebut belum diimbangi dengan pengembangan infrastruktur,”kata dia dalam sambutan sesuai penandatanganan.
Penandatanganan nota kesepahaman ini disambut baik oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengingat dalam rencana strategi proyek Market Transformation Renewable Energy and Energy Efficiency (MTRE3) yang merupakan kerjasama dengan UNDP ditargetkan dapat mengembangkan 15 megawatt energi listrik berbasis EBT terutama yang berasal dari energi surya dan hidro (air).