Jakarta, MinergyNews– Pertamina Hulu Energi Siak (PHE Siak) konsisten menjalankan komitmennya dalam memajukan masyarakat lokal. Dimulai sejak tahun 2015, PHE Siak bersama masyarakat ring 1 membuat Program Pemberdayaan Usaha Lokal (P2UL) yang melibatkan beberapa fungsi internal yaitu Humas, SCM, Operasi dan QHSSE.
Kelompok masyarakat didorong untuk mendirikan badan usaha berbentuk Koperasi atau Persekutuan Komanditer (CV) dan dibina melalui pelatihan secara rutin dengan pembekalan berbagai materi, seperti Penghitungan TKDN, Etika Bisnis, Pemberdayaan Potensi Lokal, Ketenagakerjaan, Penerapan PTK 007 hingga materi yang terkait dengan masalah safety dan lingkungan.
Pelatihan dijalankan secara rutin sejak awal program P2UL dilaksanakan hingga saat ini. Tahun 2017, PHE Siak kembali memberikan Workshop dengan tema “Pengenalan Sistem Centralized Integrated Vendor Database (CIVD)” , sebuah sistem yang diinisisasi oleh SKK Migas dan dikelola oleh beberapa KKKS yang ditunjuk oleh SKK Migas. Acara yang berlangsung di Pekanbaru – Riau (21/2), dihadiri oleh 32 CV dan Koperasi dari Desa Rantau Bais dan Desa Senama Nenek yang bergabung di P2UL.
Dalam sambutannya, Field Manager PHE Siak Bomantara Zaelani mengatakan, “Program P2UL adalah jembatan dan sarana komunikasi timbak balik yang diharapkan menjadi wadah pembinaan dan memberikan wawasan bagi perusahaan yang tergabung didalamnya, jadi tidak hanya persoalan untung rugi, lebih dari itu adalah semangat pemberdayaan dan peningkatan kualitas.”
Selama Tahun 2016, sembilan proyek pekerjaan kategori low risk di PHE Siak telah selesai dikerjakan oleh P2UL dengan anggaran hampir Rp 900 juta. Beberapa P2UL binaan PHE Siak ini sudah mampu bersaing untuk mendapatkan tender pekerjaan di perusahaan lainnya, sehingga dapat menekan pula angka tuntutan permintaan tenaga kerja ke PHE Siak. (us)