Jakarta, MinergyNews– Pemerintah Korea Selatan (Korsel) sediakan investasi sekitar 100 miliar won atau setara dengan US$87.64 juta untuk penelitian empiris teknologi beraneka ragam energi.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan dalam pertemuan ahli energi di Kantor Regional Korea Electric Power Corp, seperti dilansir dari Yonhap News Agency, Senin, 27 Februari 2017.
Menurut pejabat terkait, Pemerintah negeri gingseng menaikan jumlah nominal belanja pemerintah untuk penelitian empiris teknologi energi baru dari 24 miliar won pada tahun lalu menjadi 100 miliar won pada tahun ini.
“Teknologi yang insentif dipelajari adalah smart grid, energi baru terbarukan dan sistem penyimpanan energi,”tambahnya.
Mereka menjelaskan, penelitian empiris didasarkan pada kemmapuan kerja dan jaringan transmisi energi yang diperlukan untuk komersialisasi teknologi energi terbarukan guna meingkatkan keamanan dan kinerja. (us)
