Jakarta, MinergyNews– Hingga saat ini, kursi Direktur Utama PT Pertamina masih kosong. Pemerintah belum juga mennetukan pengganti dari Dwi Soetjipto ini. Sebelumnya, pemerintah sendiri menunjuk Yenny Andayani sebagai Plt Dirut Pertamina.
Menurut Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Edwin Hidayat Abdullah, pihaknya saat ini masih belum dapat menentukan karena harus melalui proses panjang. Nantinya, orang nomor satu di Pertamina ini dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Sudah kan, Dekom (Dewan Komisaris) punya datanya. Nanti Dekom merekomendasikan kepada menteri, nanti menteri akan bawa ke presiden,” tuturnya kepada wartawan di Jakarta.
Namun, dirinya mengaku belum tau siapa saja nama yang masuk dalam penilaian. Edwin hanya mengatakan, semua penilaian diserahkan kepada Dewan Komisaris.
“Sudah dibilang, semua direksi yang ada itu punya hak, eh bukan punya hak, berpotensi kita lakukan assesment. Belum selesai target minggu depan, semua kita assesment. Nanti bu menteri pegang, bu menteri bikin shortlist, lalu lapor presiden,” katanya.
Nantinya, Edwin menambahkan, yang menduduki kursi nomor satu di Pertamina tidak harus dari perusahaan BUMN lainnya.
“Yang terpenting punya kompetensi aja. Punya track record yang bener. Tidak ada ketentuan seperti itu (orang BUMN) yang penting punya kompetensi yang baik, lulus assesment, lulus uji integritas, ya dia punya kesempatan,” tandasnya. (us)
