Jakarta, MinergyNews– Terkait dengan rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang berencana akan membuka data untuk mengeksplorasi cekungan migas yang tersisa, disambut baik oleh para pengusaha.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sammy Hamzah menegaskan, pihaknya sangat mendukung rencana dari pemerintah tersebut.
Pasalnya, menurut Sammy, dengan adanya transparansi data akan menarik investor untuk investasi migas di Indonesia.
“Investor jadi bisa melihat data lebih transparan. Kami sangat berharap itu dilanjutkan jadi bisa banyak kemungkinan investor masuk ke Indonesia,” ujarnya di Jakarta.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini terdapat cadangan migas yang diperkirakan mencapai 3,7 miliar barel dalam 70 cekungan atau lapisan subsurface. Dari cekungan-cekungan itu, 60 persen di antaranya berlokasi di laut dalam. Sehingga, membutuhkan dana hingga US$ 200 juta per sumur untuk mengeksplorasi cekungan-cekungan tersebut. (us)