Jakarta, MinergyNews– Anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yakni PT Pertamina EP yang bergerak di sektor hulu memberikan kontribusi maksimal khususnya lapangan–lapangan lepas pantai. Salah satunya Poleng Field yang terletak di Provinsi Jawa Timur.
Selama 2016, realisasi Poleng Field mampu menghasilkan rata–rata produksi minyak sebesar 2.858 BOPD atau 100,5 persen di atas target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 2.843 barrel oil per day (BOPD).
“Tingkat produksi ini lebih tinggi 140 persen setelah dikelola PT Pertamina EP tahun 2013, dibandingkan saat dikelola operator sebelumnya yang mencapai rata–rata produksi sebesar 2.030 BOPD,” ujar Operation & Production Director PT Pertamina EP, Pribadi Mahagunabangsa, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Menurut Pribadi, tingkat produksi tersebut didapatkan dengan menjalankan beberapa metode produksi, seperti Teknologi penggunaan GLPO (Gas Lift Pack Off) yang digunakan untuk optimasi sumur gas lift, dan menjaga terjadinya low & off untuk menjaga tingkat produksi.
Selain itu, tambahnya, produksi Poleng Field didapatkan dari empat platform sumur produksi yaitu platform AW, BW, yang dibangun kurang lebih 42 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1975, kemudian platform CW dan DW, serta satu platform untuk pemrosesan yaitu Poleng Production Platform yang dibangun pada tahun 2007.
“Meskipun lapangan yang kami kelola relatif tua, kami tetap optimistis bisa memproduksikan minyak dan gas bumi sesuai target yang ditentukan,” tuturnya.
Sementara itu, Pribadi mengungkapkan, untuk target 2017, Poleng Field ditargetkan mencapai produksi minyak bumi sebesar 3.088 BOPD. Pertamina EP optimistis dengan target yang ditentukan tersebut karena tingkat produksi minyak hingga 29 Januari 2017 sudah mencapai angka 2.983 BOPD. (us)