Jakarta, MinergyNews– Sebanyak 21.000 rumah tangga di Tarakan, Kalimantan Utara mulai hari ini, Jumat (3/2), dapat memasak dengan menggunakan gas bumi. Dengan demikian, total rumah tangga di Kota Tarakan yang telah terpasang jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga sekitar 65% dari seluruh rumah yang ada di Kota Tarakan. Pembangunan jargas di Kota Tarakan sebelumnya telah dimulai tahun 2010 dan telah mengalir ke 3.636 rumah tangga.
Pembangunan dan pengoperasian jargas Kota Tarakan merupakan penugasan Pemerintah kepada PT Perusahan Gas Negara (PGN) dengan APBN tahun 2016 sebesar Rp 219,2 miliar, berdasarkan Kepmen ESDM No. 4823.K/12/MEM/2015.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengungkapkan, dengan hadirnya jargas ini, maka warga Tarakan tidak perlu khawatir lagi dengan adanya kelangkaan LPG. Karena gas bumi mengalir 24 jam di rumah-rumah.
Wiratmaja menjelaskan, Tarakan juga merupakan daerah percontohan pengguna jargas yang baik karena adanya kerja sama yang baik antara Pemda dan pengelola jargas yang telah ditetapkan.
Pembangunan jargas untuk rumah tangga menggunakan dana APBN. “Setiap tahunnya Pemerintah mengeluarkan dana APBN untuk menambah jaringan gas bumi di berbagai daerah. Tahun ini, Pemerintah menganggarkan Rp 1,14 triliun untuk membangun jargas baru di beberapa kota/kabupaten dengan jumlah 53.000-59.000 SR,” ujarnya.
Jargas untuk rumah tangga yang dibangun tahun 2010 sebanyak 3.636 sambungan rumah (SR), dibangun di Kotamadya Tarakan, Kelurahan Pamusian, Kelurahan Selumit, Kelurahan Selumit Pantai, Kelurahan Karang Anyar, Kelurahan Kampung 1 Skip, Kelurahan Gunung Lingkas dan Kelurahan Lingkas Ujung. Gas untuk Jargas Kota Tarakan pada tahun 2010 diperoleh dari sumur KKKS PT Medco E&P Indonesia dengan alokasi 0,2 MMSCFD.
Sementara untuk program jargas yang dibangun tahun 2016 sebanyak 21.000 SR, dibangun di Kotamadya Tarakan, Keluran Sei Bengkok dan Kelurahan Karangbalik. Gas untuk Jargas Kota Tarakan pada tahun 2016 diperoleh dari sumur KKKS PT Pertamina EP dan PT Medco E&P Indonesia dengan alokasi 0.5 MMSCFD.
Untuk tahun 2017, Pemerintah kembali menugaskan PT PGN untuk membangun dan mengoperasikan jargas untuk rumah tangga sebanyak 26.000 SR, berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen) No 8086 K/12/MEM/2016. Jargas akan dibangun di Bandar Lampung, Musi Banyuasin, Mojokerto dan Rusun KemenPUPR Jakarta. (us)