Kelola Profitabilitas pada Fase Investasi, RMKO Mulai Catatkan Laba pada 3Q 2024

Jakarta, MinergyNews– PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO IJ) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp268,2 juta atau meningkat sebesar 101,8% YoY pada 3Q 2024. Peningkatan kinerja 3Q 2024 ini ditopang oleh pendapatan usaha yang tumbuh sebesar 14,3% YoY.

Hingga September 2024, RMKO berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp184,3 miliar atau masih mengalami penurunan sebesar 7,4% YoY namun kinerja 3Q 2024 telah mengurangi dampak penurunan pendapatan yang terjadi pada semester pertama tahun ini.

Pendapatan usaha ini berasal dari segmen jasa pertambangan, sewa dan konstruksi, ketiga segmen tersebut berkontribusi secara berurutan masing-masing sebesar 49,5%, 39,9% dan 10,7% ke total pendapatan usaha RMKO.

Saat ini RMKO masih membukukan rugi bersih sebesar Rp10,2 miliar hingga September 2024, namun kinerja 3Q 2024 telah mengurangi dampak kerugian yang terjadi pada semester pertama tahun ini. EBITDA RMKO juga bertumbuh sebesar 151,2% YoY menjadi Rp20 miliar pada 3Q 2024. Perbaikan kinerja keuangan pada 3Q 2024 ini ditopang oleh kinerja operasional yang juga membaik.

Perseroan juga berhasil menurunkan utang finansial sebesar 18,8% YoY menjadi Rp211 miliar dan menjaga rasio-rasio keuangan yang sesuai ketentuan perjanjian kredit dengan rasio utang terhadap modal (DER) sebesar 0,9 kali. Seiring dengan perbaikan kinerja keuangan, RMKO juga berhasil menjaga arus kas dari aktivitas operasional tetap positif dan meningkat sebesar 813,7% YoY menjadi Rp110.2 miliar hingga September 2024.

Direktur Utama PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk, Vincent Saputra mengatakan pada fase investasi ini kinerja operasional dan keuangan RMKO telah menunjukkan tren membaik setelah menghadapi periode yang cukup menantang pada semester pertama tahun ini.

“Pada sisa waktu tahun 2024 dan ke depannya, kami semakin optimistis dapat meningkatkan volume jasa batubara di hulu dengan realisasi penambahan pelanggan baru seiring dengan penyelesaian fasilitas hauling road batubara menuju PTBA dan beberapa tambang yang akan selesai pada tahun ini. Dengan penyelesaian jalan tersebut RMKO dapat mulai menggarap tambang PTBA dan beberapa tambang lainnya pada tahun 2025. Dengan penyelesaian proyek tersebut, RMKO dapat membukukan pendapatan konstruksi dan pendapatan berulang di masa depan melalui pengoperasian fasilitas tersebut berdasarkan jumlah volume batubara,” jelas Vincent.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *