Kompetensi Anak Usaha Elnusa Kembangkan Inovasi Teknologi PGE Flow2Max®️

Tangerang Selatan, MinergyNews– PT Elnusa Tbk (Elnusa) melalui anak usahanya, PT Sigma Cipta Utama (SCU) turut berkontribusi dalam pengembangan Energi baru dan terbarukan (EBT) dengan mendukung kegiatan operasional industri geothermal.

Sebelumnya, kesuksesan SCU dalam pengembangan teknologi Geoflowtest milik Pertamina Geothermal Energy (PGE) pada bulan Juni 2024 lalu yang telah terinstal di wilayah kerja PGE area Karaha dan Ulubelu. SCU kembali mendapat kepercayaan sebagai mitra kerja utama PGE dalam pengembangan teknologi baru pengukur aliran dua fasa pertama di dunia. Teknologi bernama Flow2Max®️, merupakan upaya PGE dalam mendorong transisi energi dan produksi EBT, mengingat Indonesia memiliki cadangan energi panas bumi yang besar.

Teknologi tersebut diklaim dapat memantau kinerja sumur panas bumi secara real time dengan tingkat akurasi data tinggi sehingga diandalkan dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya panas bumi. Flow2Max®️ menjadi inovasi teknologi pertama di dunia dalam pengukuran aliran fluida dua fasa sehingga sangat bermanfaat bagi industri panas bumi. Teknologi tersebut adalah hasil inisiasi dari Mohamad Husni Mubarok PhD selaku Manager Production and Operational Excellence PGE dalam menjawab tantangan kegiatan operasional yang sebelumnya masih konvensional.

Flow2Max®️ telah mendapatkan pengakuan global atas dampak inovasinya dan telah mendapatkan paten dari beberapa negara diantaranya Amerika Serikat, Selandia Baru, Islandia, Turki, Filipina, dan di Indonesia hak patennya telah resmi terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM. Perjanjian lisensi pengembangan teknologi Flow2Max®️ telah dilakukan antara PGE & SCU di ajang 10th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition 2024 (IIGCE 2024) pada hari Kamis (19/9) di gedung Jakarta Convention Center, Senayan.

Direktur SCU Adi Yatama menyampaikan, “Kolaborasi pengembangan teknologi Flow2Max®️ bagi SCU merupakan langkah strategis sekaligus sebagai program prioritas dalam meningkatkan kompetensi layanan Information, Communication, and Technology (ICT) khususnya bidang IoT. Hal tersebut menjadi upaya SCU dalam menjawab tantangan dalam memenuhi kebutuhan industri energi terhadap perkembangan teknologi di industri green energy yang mendukung cost efficiency dan meminimalisir risiko operasional untuk mencapai target operational excellence industri geothermal,” pungkas Adi.

Melalui kapabilitas SCU dibidang ICT (Information, Communication, and Technology) dan layanan manajemen data, SCU turut menawarkan layanan IoT (Internet of Things) dalam pengembangan inovasi teknologi dengan memanfaatkan konektivitas internet. IoT dimanfaatkan untuk menghubungkan berbagai perangkat teknologi dan sensor yang bertujuan untuk mendukung efisiensi operasional dengan menyajikan data yang lebih akurat dan real time.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *