PHE NSB dan PHE NSO Bantu Korban Gempa di Pidie Jaya Aceh

Jakarta, MinergyNews–  Gempa bumi tektonik berkekuatan 6,5 skala richter meng­gun­cang kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada 7 Desmeber 2016 yang mengakibatkan kerusakan ribuan bangunan dan menelan ratusan korban jiwa.

Untuk meringankan be­­ban para korban ben­cana gempa bumi ini, PT Pertamina Hulu Energi (PHE NSB dan PHE NSO) di hari kedua pasca gempa langsung hadir untuk turut mem­bantu kebutuhan masa panik para korban bencana gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh.

PHE NSB dan PHE NSO turut berkontribusi mem­berikan bantuan logistik sebagai bentuk solidaritas kepa­da korban gempa dengan menyerahkan 400 sak (6 ton) beras dan 250 kotak mie instan. Bantuan dise­rahkan melalui Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh.

Koordinator Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh, Jailani, yang juga asisten II Setdakab Pidie Jaya menyampaikan apresiasi untuk respon cepat PHE NSB dan PHE NSO yang langsung hadir sehari setelah gempa terjadi.

“Bantuan tersebut sangat dibutuhkan oleh para korban yang mayoritas mengungsi karena rumah mereka telah roboh. Semua bantuan akan segera disalurkan pada korban bencana gempa yang paling terdampak,” katanya.

Sementara itu, Aceh Pro­duc­tion Operations (APO) Field Manager, Indra Sakti, mengatakan bantuan kema­nusian yang diserahkan ter­sebut merupakan bukti kepe­dulian PHE NSB dan PHE NSO terhadap para korban gempa yang sedang menga­lami musibah dan mem­butuhkan uluran tangan.

“Kita berharap, semoga apa yang kita berikan bermanfaat bagi para sau­dara- saudara kita di Pidie Jaya dan dapat meringankan beban mereka,” ungkap Indra Sakti.

Selain membantu kebu­tuhan masa panik bagi korban gempa, PHE NSB dan PHE NSO bersama KKKS yang beroperasi di Aceh, dibawah koordinasi SKK Migas juga turut membantu program pela­­yanan kesehatan melalui lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan membuka pusat layanan kesehatan gratis di posko posko pengungsian di pusat-pusat kecamatan di Pidie Jaya, Aceh.

Saat ini Pemerintah Aceh telah menetapkan status ba­ru terkait bencana gempa di Pidie Jaya, Aceh. Status baru bernama transisi darurat me­nuju pemulihan itu akan berisi re­konstruksi rumah-rumah warga, rumah sakit, masjid dan pusat pendidikan, yang rencananya akan dilaku­kan dalam kurun waktu 2-3 bu­lan ke depan.   (us)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *