Jakarta, MinergyNews– Digitalisasi telah menjadi satu keniscayaan bagi kinerja bisnis dan operasi perusahaan, inilah yang mendasari PT Patra Drilling Contractor (PDC) terus mengadopsi teknologi informasi di lingkungan perusahaan.
Terbaru PDC mengembangkan aplikasi AP Tracking yang mengintegrasikan fungsi monitoring dan pelacakan biaya secara sistematis dan terstruktur.
Menurut ICT Manage PT Patra Drilling Contractor Eki Siswoyo, aplikasi ini memberikan kemudahan akses, transparansi, dan akurasi data biaya yang vital bagi keberlangsungan operasional dan keuangan perusahaan.
Sebelumnya, PDC terus menghadapi tantangan dalam memantau dan melacak akrual biaya secara efisien.
Sistem pencatatan yang masih manual hampir selalu membuat proses monitoring dan pelacakan biaya cenderung memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan manual.
“Dengan AP Tracking, sekarang perusahaan dapat mengoptimalkan proses akuntansi, mengurangi risiko kesalahan, dan meningkatkan kontrol atas pengeluaran,” jelas Eki.
Selain itu, Eki menambahkan, dengan penerapan AP Tracking sistem kerja juga menjadi lebih efisien dan produktif. Aplikasi AP Tracking merupakan aplikasi berbasis RPA (Robotic Process Automation) yang didukung oleh platform low code sebagai solusi bagi perusahaan.
Konsep low code memungkinkan pengguna untuk dengan cepat membangun, mengonfigurasi, dan menyesuaikan fitur-fitur aplikasi yang memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan perusahaan.
Wendy Arigitha selaku VP Finance Business Solution yang membawahi fungsi ICT mengungkapkan, implementasi teknologi digital pada alur bisnis perusahaan sejalan dengan komitmen PDC meningkatkan akurasi dan transparansi.
“Akurasi dan transparansi ini berdampak pada efisiensi dan kinerja serta daya saing perusahaan karena turut memengaruhi kualitas pelayanan kami kepada customer,” jelas Wendy.
Atas penerapan aplikasi AP Tracking, PDC diganjar penghargaan dari Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2024 sebagai Silver Winner, Sektor Anak Usaha BUMN, Kategori Kanal Digital, Sub Kategori Aplikasi.
