Jakarta, MinergyNews– Mega proyek pembangkit listrik 35 ribu Megawatt (MW) akan terus berjalan. Namun, dipastikan proyek tersebut tak akan selesai di 2019 sesuai dengan target Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut seperti yang ditegaskan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan di Jakarta.
“Program 35 ribu MW bukan setop ya, tapi mungkin tidak bisa selesai di 2019,” tuturnya.
Menurut Jonan, program 35 ribu MW tersebut direncanakan dengan melihat pertumbuhan ekonomi RI sekitar 8 persen per tahun. Akan tetapi, saat ini pertumbuhan ekonomi hanya lima persen dan pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2017 sekitar 5,2 persen.
Jonan mengungkapkan, saat ini kebutuhan tenaga listrik di Indonesia mencapai 70 ribu MW. Sedangkan, kapasitas terpasang sebesar 55 ribu MW.
“Jadi butuh 15 ribu MW lagi yang harus di selesaikan dalam bentuk Commercial Operation Date (COD) di 2019,” ujarnya.
Di lain kesempatan, Direktur Perencanaan Perusahaan Listrik Negara (PLN), Nicke Widyawati, mengatakan PLN saat ini telah melakukan pengadaan proyek listrik 35 ribu MW.
Namun, Nicke memperkirakan proyek yang terbangun hingga 2019 mencapai 26 ribu MW. “Tadi pak Jonan sampaikan kalau dari sisi kebutuhan antara 15 ribu MW hingga 19 ribu MW, tapi kita sudah lakukan pengadaan dll, ya jadi 26 ribu MW akan selesai. Jadi kita harap industri tumbuh,” tandasnya. (us)