Antam Finalisasi Proyek Hilirisasi Berbasis Nikel dan Bauksit

Jakarta, MinergyNews–  PT Antam (Persero) Tbk mengumumkan bahwa Perusahaan tengah melakukan finalisasi dalam mempersiapkan proyek- proyek hilirisasi lanjutan, guna memanfaatkan cadangan bijih nikel dan bauksit.

Direktur Utama Antam, Tedy Badrujaman mengatakan, Antam tengah mempersiapkan proyek-proyek pembangunan pabrik feronikel Line 2 & 3 dan terus melakukan peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi baik dengan skema pendanaan internal ataupun bekerjasama dengan mitra strategis.

Untuk komoditas bauksit, tambahnya, Antam masih berfokus pada pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) yang bekerjasama dengan PT Inalum (Persero).

“Saat ini kami tengah mempersiapkan proyek-proyek hilirisasi lanjutan guna mempertahankan keberlanjutan ekspansi Perusahaan. Momentum kebijakan ekspor mineral juga akan kami manfaatkan untuk melanjutkan hilirisasi untuk lebih memperbesar kapasitas produksi,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

Tedy mengungkapkan, Antam sudah melakukan hilirisasi mineral sejak tahun 1974 melalui pengoperasian pabrik feronikel FeNi I. Saat ini Antam tengah membangun pabrik feronikel Haltim yang pendanaannya berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN). Setelah pabrik feronikel Haltim selesai, kapasitas produksi feronikel Antam akan melonjak signifikan menjadi 40.000- 43.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) per tahun.

Dalam hal komoditas bauksit, lanjutnya, saat ini Antam telah memiliki pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan, Kalimantan Barat dan tengah melanjutkan diskusi dengan PT Inalum (Persero) pada pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR).   (us)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *