Jakarta, MinergyNews– Rencananya perusahaan migas asal Jepang yakni, Osaka Gas bakal membangun proyek terminal gas senilai Rp 7,5 triliun di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Nantinya, infrastruktur gas ini dibangun atas kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bantaeng.
“Sejak setahun lalu yakni Januari 2016, rencana pembangunan terminal gas ini kita dibahas. Kita ke Jepang dan di sana mereka telah melakukan presentasi,” ujar Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah kepada wartawan.
Nurdin mengungkapkan, pembangunan terminal gas tidak membutuhkan waktu lama. Hanya saja, butuh proses untuk membangun jaringannya ke rumah-rumah.
Pasalnya, menurut Nurdin, pembangunan terminal gas ini untuk mendukung pengaliran gas ke rumah tangga melalui instalasi jaringan.
“Pemakaian gas ini lebih aman ketimbang akan lebih aman dibandingkan gas elpiji yang kerap meledak,” tuturnya.
Nurdin menjelaskan, proyek ini adalah awal dari upaya membangun industri demi mewujudkan Indonesia sebagai city gas. Pemerintah Kabupaten Bantaeng siap menjadi pelopor menuju Indonesia menjadi city gas.
“Kita sudah melakukan pemetaan dan menyiapkan satu kecamatan yang khusus menjadi kawasan industri. Proyek terminal dan jaringan gas di Bantaeng ini kemungkinan akan menjadi yang pertama di Indonesia Timur,” tandasnya. (us)