Tanjung Jabung Timur, MinergyNews– SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) memulai sosialisasi kegiatan Survei Seismik 3D & 2D 2023 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (TJT), Provinsi Jambi, pada hari Senin (4/9/2023). Menurut rencana, Survei Seismik 2023 untuk Wilayah Kerja Jabung akan dimulai pada kuartal 4 tahun 2023 dan berlangsung selama 15 bulan.
Kegiatan sosialisasi Survei Seismik 3D & 2D dilaksanakan di Aula Kantor Bupati TJT dan dihadiri oleh Sekda Pemkab TJT Sapril, Dandim 0419/Tanjung Jabung Letkol Kav. Muslim Rahim Tompo, Kapolres TJT AKBP Heri Supriawan, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel Safe’i, Field Manager Jabung I Wayan Suandana dan Exploration Manager PCJL Hendra Niko Saputra.
Secara keseluruhan, Survei Seismik 3D akan dilaksanakan di area seluas 121 km2 di Prospek Ketemu dan area seluas 71 km2 di Prospek Rukam, sedangkan Survei 2D akan dilakukan di sejumlah area di bagian timur Wilayah Kerja Jabung sepanjang 250 km. “Survei seismik tahun 2023 mencakup 31 desa di 5 kecamatan di Kabupaten TJT, dengan total 28.136 Titik Tembak,” Exploration Manager Hendra Niko mengatakan.
“Selama 15 bulan pengerjaan, mulai dari mobilisasi hingga demobilisasi alat, Survei Seismik 3D & 2D ini melibatkan sekitar 950 pekerja. Sebagian merupakan warga lokal di Tanjung Jabung Timur,” Niko menambahkan.
Survei seismik adalah bagian dari program eksplorasi yang bertujuan untuk mendapatkan informasi bawah tanah (subsurface image) demi menemukan lokasi cadangan minyak dan gas baru. Prosesnya menggunakan prinsip penjalaran gelombang seismik/ getar yang dimasukkan ke dalam tanah dan kemudian direfleksikan kembali. Survei seismik dengan sumber getar menggunakan vibroseis (atau explosives) yang data gelombangnya akan direkam oleh geophone.
Setelah data seismik diterima dan direkam, hasilnya merupakan cuplikan data perekaman gelombang yang memberikan gambaran lokasi terbaik untuk menemukan minyak dan gas bumi. Proses selanjutnya adalah memproses cuplikan data tersebut menggunakan aplikasi.
“Pelaksanaan survei seismik 3D & 2D ini merupakan Komitmen Kerja Pasti (KKP) PCJL dan merupakan usaha strategis pemerintah guna meningkatkan cadangan Migas Indonesia, khususnya di Wilayah Kerja Jabung,” Niko menegaskan.
Sebagai KKKS yang dipercaya melanjutkan pengelolaan Wilayah Kerja Jabung selama periode 2023 – 2043, PCJL terus menggenjot berbagai program eksplorasi dan pengembangan demi meningkatkan produksi Jabung.
Selain memulai program Survei Seismik 3D & 2D, PCJL merencanakan program eksplorasi lain berupa pemboran 2 sumur eksplorasi, NEB SUN-1 & NEB BASE-3, sebagai bagian dari pemenuhan KKP di Wilayah Kerja Jabung di tahun 2023.
PCJL juga mencanangkan 11 program pengeboran di 6 lapangan yang berada di Wilayah Kerja Jabung di tahun ini. Hingga saat ini, enam sumur telah mulai ditajak, yakni WB-D16, NEB-101, SB-D21, NEB-93, Panen-D15 dan NEB-83.
Tajak sumur SB-D21 tanggal 22 Januari 2023 mendapatkan apresiasi dari SKK Migas sebagai tajak sumur tercepat 2023. Secara keseluruhan, program pengeboran tahun ini diharapkan menambah produksi sebesar 1.122,62 BOPD (Barrel Oil Per Day) untuk minyak dan kondensat serta 24,30 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day) untuk gas. Tahun sebelumnya, PCJL sukses mencapai target program pengeboran di 14 sumur minyak dan gas.
Pada akhir 2022, PCJL mencatatkan realisasi lifting harian rata-rata sebesar 15.618 BOPD minyak dan kondensat serta 173 MMSCFD gas. Di antara KKKS lainnya, PetroChina berada di peringkat ketujuh untuk produksi minyak dan kondensat, serta peringkat kesembilan produksi dan salur gas bumi.
Sebagai bagian dari KKKS yang beroperasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, PCJL juga turut berkontribusi melalui Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi (DBH Migas) kepada daerah. Tahun 2023, DBH Migas untuk Tanjung Jabung Timur mencapai Rp 67.521.460.000, sementara DBH Migas untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencapai Rp. 248.195.883.000.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’I, dalam kegiatan sosialisasi menyampaikan bahwa kegiatan seismik 2D & 3D ini dilakukan sebagai langkah awal dalam kegiatan eksplorasi yang dibutuhkan guna mengetahui potensi migas yang ada, agar kebutuhan energi yang dibutuhkan bangsa ini dapat semaksimal mungkin dipenuhi, dimana kontribusi produksi dari Wilayah Kerja Jabung sangat penting dalam upaya mencapai visi 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) pada tahun 2030.
”Kegiatan seismik adalah bagian dari investasi di eksplorasi untuk dapat menemukan potensi-potensi cadangan migas yang baru. Oleh karenanya, eksplorasi menjadi kunci untuk mewujudkan produksi migas secara berkelanjutan. Di tahun 2013, rencana investasi eksplorasi mencapai US$ 1,7 miliar atau meningkat 112% dibandingkan tahun lalu, yang menunjukkan kerja keras dan keseriusan SKK Migas dan KKKS untuk mencari cadangan migas baru”, ujar Safe’i.
SKK Migas memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh insan hulu migas, khususnya dukungan dari pemerintah daerah kabupaten tanjung jabung timur, kodim 0419/tanjung jabung, polres tanjung jabung timur, serta seluruh stakeholder hulu migas lainnya, dalam upaya-upayanya yang telah dilakukan dalam mendukung tercapainya target produksi migas di tahun 2023,” ungkap Safe’i.
Selanjutnya ia juga menegaskan bahwa dukungan penuh dari Bupati Tanjung Jabung Timur serta jajaran pemerintahan, Dandim 0419/Tanjung Jabung, Kapolres Tanjung Jabung Timur dan juga masyarakat sangat diperlukan untuk optimalisasi berjalannya kegiatan industri hulu migas termasuk kegiatan yang dilakukan oleh KKKS Petrochina. Kegiatan ini merupakan usaha yang sangat penting dilakukan demi menjaga ketahanan energi nasional, karena keberhasilan industri hulu migas adalah keberhasilan semua pihak.